JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Rabu (22/6/2022).
Melansir data Bloomberg pukul 09.24 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.852 per dollar AS, atau turun 40 poin (0,27 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.813 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, langkah The Fed yang memutuskan menaikkan Fed Funds Rate sebesar 75 basis poin mempengaruhi volatilitas pasar.
The Fed juga mengindikasikan akan menaikkan suku bunga yang agresif ke depan untuk merespons tingginya inflasi sampai menuju 3,5 persen pada akhir tahun 2022.
Baca juga: Ekonomi 60 Negara Diprediksi Ambruk, Bagaimana dengan Indonesia?
“Dari domestik, pelaku pasar menanti rilis perkembangan suku bunga acuan Bank Indonesia dalam RDG minggu ini. Kami memperkirakan BI7D RRR masih dipertahankan di level 3,5 persen pada pertemuan kali ini,” ujar Reny kepada Kompas.com.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.804 per dollar AS pada Selasa (21/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.836 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 14.858 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 14.838 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Beda dengan Lutfi, Mendag Zulhas Bilang Tak Ada Mafia Minyak Goreng
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Beli | Kurs Beli |
BRI | 14.858 | 14.838 |
BNI | 14.880 | 14.831 |
BCA | 14.864 | 14.844 |
Mandiri | 14.840 | 14.810 |
CIMB Niaga | 14.843 | 14.848 |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.