Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Bergerak Merah, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 23/06/2022, 08:18 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak berkabut pada pagi ini, Kamis (23/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup adalah, Ethereum (ETH) yang turun 6,5 persen pada posisi 1.052 dollar AS. Kemudian, Polkadot (DOT) juga ambles 6,17 persen di level 7,42 dollar AS, dan Dogecoin atau DOGE melemah 6,08 persen menjadi 0,06 dollar AS.

Pelemahan juga dilanjutkan oleh Solana atau SOL yang melemah 4,5 persen pada posisi 34,15 dollar AS. Kemudian, Cardano atau ADA yang turun 4,45 persn menajadi 0,4 dollar AS, dan Bitcoin (BTC) pada posisi 19.996 dollar AS atau melemah 3,5 persen.

Baca juga: Dibayangi Resesi, Wall Street Ditutup Melemah

BNB atau Binance Exchange juga melemah 1,8 persen pada posisi 214,6 dollar AS, diikuti oleh XRP yang berada di level 0,32 dollar AS, atau turun 1,6 persen.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,02 persen menjadi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Pasar krpto saat ini tengah mengalami penurunan kapitalisasi pasar sebesar 3 persen menjadi 884,46 miliar dollar AS dalam 24 jam terakhir. Volume aset kripto juga turun 8,11 persen menjadi 65,19 miliar dollar AS, dan stablecoin berada di 56,14 miliar dollar AS, atau 86,12 persen dari keseluruhan volume kripto.

Baca juga: Jerome Powell Bertekad Turunkan Inflasi, AS Kemungkinan Alami Resesi

Mengutip Coindesk, dalam 24 jam terakhir bitcoin sempat turun di bawah level 20.000 dollar AS di tengah aksi jual oleh investor ritel. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, bitcoin turun ke posisi 19.900 dollar AS atau lebih dari 4 persen.

“Pasar kripto global tetap rentan terhadap tekanan jual. Konsolidasi bisa terjadi karena lingkungan makro yang menantang,” kata analis senior Oanda Edward Moya.

Analis pasar senior FxPro Alex Kuptsikevich mengatakan, investor terlalu dini dalam membeli aset kripto, karena kondisi ekonomi dan kebijakan moneter bank sentral AS kurang menguntungkan untuk aset kripto saat ini.

“Investor retail berisiko terjebak jika membeli sekarang dan ini bukan merupakan strategi yang baik,” ujar Kuptsikevich.

Baca juga: Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Tol Jakarta-Tangerang, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com