JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi pada sektor perbankan membawa perubahan juga pada sektor kartu kredit. Untuk itu, industri perbankan mulai menjajal kartu kredit digital.
Kartu kredit digital ini juga mendukung pelestarian lingkungan yang mulai dicanangkan banyak perusahaan keuangan.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, kartu kredit digital pada dasarnya sama dengan dengan kartu kredit berbentuk plastik.
Baca juga: CIMB Niaga Luncurkan Kartu Kredit Digital OCTO Card
Dari segi suku bunga, kartu kredit digital juga memiliki besaran bunga yang serupa dengan konvensional. Sementara, dari tenor pembayarannya juga serupa mulai dari 3 sampai 12 bulan.
"Kartu kredit digital ini sama seperti biasa, ada limitnya. Kalau mau transaksi bisa langsung pakai dan lebih cepat. Untuk pilihan cicilan juga lebih banyak dan bisa dilakukan kapan saja. Misal transaksi hari ini besok bisa dikonversi untuk cicilan 3, 6 atau 12 bulan," jelas dia dalam peluncuran kartu kredit digital OCTO Card, Rabu (22/6/2022).
Ia menambahkan, saat ini kartu kredit digital OCTO Card milik CIMB Niaga memiliki pilihan cicilan 3 dan 6 bulan sebesar 0 persen.
Tak hanya CIMB Niaga, beberapa bank lain diketahui juga telah mengembangkan kartu kredit digital sebagai salah satu layanannya.
Bank DBS memiliki kartu kredit digital bertajuk Digibank. Mereka mengklaim proses approval kartu kredit digital ini hanya memakan waktu 60 detik.
Setelah melakukan verifikasi, nasabah dapat memiliki 2 jenis kartu kredit yakni kartu kredit digital dan kartu kredit fisik yang akan diterima dalam 14 hari.
Kartu kredit digital milik Bank DBS ini juga dapat diatur limit belanjanya. Adapun, untuk mengatur limit pemakaian dapat dilakukan melalui aplikasi digibank by DBS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.