Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh 7,5 Persen

Kompas.com - 23/06/2022, 15:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Hal itu ditunjukan oleh Mandiri Spending Index (MSI) di mana indeks frekuensi belanja berada di level 185,5, sementara indeks nilai belanja naik ke level 159,9, indeks tertinggi sepanjang pandemi.

"Hal ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang signifikan jika dibandingkan dengan periode dua tahun sebelumnya, yang berjalan beriringan dengan pelonggaran mobilitas masyarakat," ujar Andry.

Selain itu, tingkat belanja di semua wilayah kembali meningkat sejak awal Maret 2022.

Andry mengungkapkan, perbaikan tingkat belanja tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang terimbas kenaikan harga komoditas, namun juga di wilayah yang mengandalkan pariwisata.

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh Pesat, Likuiditas Tetap Terjaga

Dari sisi produksi, pemulihan ekonomi sektoral juga menunjukan arah yang semakin solid, ditunjukan semakin banyak sektor dengan level PDB sektoralnya sudah melebihi level sebelum pandemi Covid-19.

"Pertumbuhan ekonomi sektoral pun semakin kuat, impor bahan baku dan barang modal meningkat, mengindikasikan pergerakan ekonomi yang terus membaik," ujar Andry.

Namun demikian, Andry meyebutkan, pemulihan ekonomi ke depan dihadapkan pada beberapa tantangan yang perlu diwaspadai dan diantisipasi.

Mulai dari kenaikan harga-harga energi, seperti minyak, gas dan batubara, dan juga pangan yang akan meningkatkan biaya produksi dan konsumsi.

Kemudian, produsen akan meningkatkan harga jual di tingkat konsumen (pass-through).

"Resiko rupiah terdepresiasi yang dapat meningkatkan biaya-biaya dari bahan baku impor," ucap Andry.

Baca juga: Penipuan Bermodus Media Sosial Palsu Perbankan Marak, Apa yang Perlu Dilakukan Nasabah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com