Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas: Sudah Tidak Ada Antre atau Rebutan Minyak Goreng di Pasar Kosambi Bandung

Kompas.com - 23/06/2022, 16:37 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan blusukan ke pasar dan bertemu pedagang, mengecek harga minyak goreng dan bahan-bahan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (23/6/2022).

Zulhas, sapaanya, memastikan stok minyak goreng tersedia dengan baik dan harga stabil.

“Saya memastikan, keliling ke pasar-pasar. Kalau di satu pasar di Kota Bandung ini, Pasar Kosambi, ini malah lebih, stoknya lebih. Artinya itu orang sudah enggak antre, mungkin membeli seperlunya karena barangnya tersedia, harganya stabil,” ujar Mendag Zulhas saat melakukan kunjungan pasar seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika

Menurut dia, di Pasar Kosambi Bandung saat ini juga tidak ada lagi masyarakat yang antre minyak goreng.

Dia menyebutkan harga minyak goreng curah di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat sudah normal Rp 14.000 per liter.

“Ini sudah tidak ada antre atau rebutan lagi ya, tidak ada lagi, sudah aman. Jadi Rp 14.000 per liter itu di sini, belum di tempat lain, sudah terjamin,” ungka Mendag Zulhas.

Selain itu, Zulhas juga mengatakan, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan pelaku usaha minyak goreng untuk mengadakan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek ‘MinyakKita”.

Baca juga: Gelar Lagawi Fest, Kemenperin Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

Tujuannya agar masyarakat dapat membeli minyak goreng curah dalam kemasan sederhana di ritel modern dengan harga Rp 14.000 per liter dengan lebih aman dan higienis.

“Saya akan undang pengusaha-pengusaha, produsen minyak goreng, untuk mengemas minyak curah menjadi kemasan sederhana. Sehingga nanti masyarakat, ibu-bu, kalau dia belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp 14.000 per liter dengan merek Minyakita,” terang Mendag Zulhas.

Dalam sidak tersebut, Mendag Zulhas juga melihat dan meninjau sejumlah harga bahan-bahan pokok.

”Harga sembako stabil, tidak ada kenaikan lagi. Bahkan harga cabai cenderung turun,” tegas Mendag Zulhas.

Dia memaparkan harga cabai merah keriting sebelumnya terpantau Rp 100.000 per kilogram lebih, sekarang sudah turun menjadi Rp 80.000 per kilogram.

“Cabai rawit kemarin saya tanya di Pasar Cibubur Rp 120.000 per kilogram sekarang sudah Rp 100.000 per kilogram, jadi cenderung turun,” pungkas Mendag Zulhas.

Baca juga: Penyebab Sri Lanka Bangkrut hingga Tak Bisa Beli BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com