Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga menuturkan, Indonesia saat ini sedang melakukan transformasi ekonomi, tidak lagi mengandalkan komoditi ekspor mentah, tetapi sudah masuk pada turunannya.
"Jika sebelumnya kita ekspor nikel ore, saat ini kita sudah mulai melakukan ekspor besi dan baja. Di masa depan, kita merambah baterai lithium dan mobil listrik. Hal ini membuat ekonomi kita menjadi lebih bagus. saat ini kita mencapai rekor ekspor tertinggi yaitu dengan peningkatan 70 persen yang merupakan kontribusi dari hilirisasi besi dan baja," katanya.
Luhut berharap, Kadin dapat mengambil peran dalam potensi pengembangan industri hilirisasi Indonesia ke depannya. Pun Luhut menambahkan, saat ini, pembangunan di Indonesia telah merata dengan munculnya industri-industri baru di wilayah timur Indonesia.
Terkait munculnya industri baru ini, Luhut mengingatkan agar tetap memperhatikan permasalah lingkungan. "Jangan sampai permasalahan lingkungan menciderai generasi yang akan datang dari masyarakat Indonesia," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.