Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajawali Nusindo Bangun Gudang Baru di Cikarang, Ini Tujuannya

Kompas.com - 23/06/2022, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusindo sebagai Member of ID FOOD meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center Kota Deltamas, Jl Cempaka 1 Blok CD No 6, Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat.

Gudang pusat Rajawali Nusindo ini berdiri di atas lahan seluas 8.044 meter persegi serta dilengkapi dengan fasilitas Mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun non pangan, maka manajemen memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya.

“Kedepannya kita akan terus perkuat cabang-cabang Rajawali Nusindo dengan meningkatkan kapasitas gudang, menambah portfolio produk pangan maupun non pangan, serta melakukan kolaborasi dengan sektor privat dan e-commerce untuk perluasan pasar," ujar Iskak dalam siaran resminya, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Rajawali Nusindo Distribusikan 40.000 Liter Minyak Goreng ke 8 Pasar di 4 Kota

Iskak berharap dengan diresmikannya gudang baru di Cikarang ini, dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi perusahaan yang mana pada 2021, PT Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp 4,2 triliun meningkat 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,7 triliun.

Lebih lanjut Iskak mengatakan, selain fasilitas infrastruktur, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System yang memiliki keunggulan antara lain mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem “barcode”, meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke Batch, serial number dan Expired date barang, mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang, hingga mempermudah tracking lokasi barang.

Dengan adanya gudang tesebut dia juga berharap mampu menampung produk-produk yang didistribusikan serta memberikan dukungan bagi perkembangan bisnis perusahaan dan memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis ID FOOD sebagai induk Holding BUMN pangan sehingga gudang tersebut nantinya akan menjadi hub atau penghubung wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Baca juga: PT Rajawali Nusindo Resmikan Kantor Baru di Semarang, Hendi: Ini Bukti Investasi Masih Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com