JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir hijau pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/6/2022).
Meski investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 1,08 triliun, indeks acuan BEI tak sekalipun menyentuh zona merah sepanjang perdagangan hari ini.
IHSG ditutup naik 44,6 poin atau 0,64 persen pada level 7.042,93.
Melansir RTI, terdapat 307 saham yang hijau, 198 saham merah, dan 183 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,8 triliun dengan volume 24,9 miliar saham.
Baca juga: Saham Anak Usaha Telkom Masuk FTSE Equity Global Index
Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 35,4 miliar, dan Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 28 miliar. Harga saham ADRO menguat 1,02 persen menjadi Rp 2.970 per saham, sementara TLKM melemah 0,2 persen di level Rp 4.150 per saham.
Net sell asing tertinggi sore ini, dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 59,3 miliar. Harga saham BBCA melemah 0,6 persen menjadi Rp 7.475. Selanjutnya, Astra International (ASII) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBCA sebesar Rp 57,1 miliar. ASII turun 2,9 persen pada posisi Rp 6.675 per saham.
Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adaro Minerals (ADMR) yang melonjak 6,2 persen pada posisi Rp 1.85 per saham. Dilanjutkan oleh Erajaya Swasembada (ERAA) yang naik 6 persen menjadi Rp 530 per saham. Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) pada posisi Rp 7.625 per saham atau menguat 4,45 persen.
Sementara itu, saham yang menahan indeks antara lain, Samudera Indonesia (SMDR) yang melemah 2,02 persen pada posisi Rp 2.910 per saham. Dilanjutkan oleh Timah (TINS) yang turun 1,6 persen menjadi Rp 1.485 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang terkoreksi 1,4 persen pada posisi Rp 1.700 per saham.
Bursa Asia hijau dengan kenaikan Straits Times 0,6 persen, Hang Seng Hong Kong 1,09 persen, Nikkei 1,23 persen, dan Shanghai Komposit 0,89 persen.
Bursa Eropa sore ini juga bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 1,1 persen, dan Xetra Dax 0,68 persen.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.848 per dollar AS, atau turun 7 poin (0,05 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.846 per dollar AS pada Jumat (24/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.835 per dollar AS.
Baca juga: OJK Atur Investasi Saham Multifinance, Ini Tanggapan Pemain
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.