Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronot Pertama Malaysia Ini Rambah Bisnis Kuliner di Indonesia

Kompas.com - 25/06/2022, 10:10 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat media sosial sempat ramai membicarakan nama Syeikh Muszaphar Shukor pada tahun lalu. Astronot pertama Malaysia itu sempat terlihat mengantarkan makanan di kala awal pandemi Covid-19 merebak.

Pria yang sudah pergi ke luar angkasa pada 2007 itu ternyata menjadi seorang kurir antar makanan untuk restoran miliknya. Syeikh merupakan salah satu pemilik dari Rebung Dato Restoran bersama dengan Chef Ismail.

Syeikh yang memiliki sejumlah misi ruang angkasa memang tengah menggeluti bisnis kuliner belakangan ini. Strategi ekspansi pun disiapkan oleh Syeikh.

Teranyar, Syeikh mendirikan perusahaan makanan fungsional bernama AFYAA. Perusahaan ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai hidup sehat kepada konsumennya.

Baca juga: Pelabelan BPA Galon Guna Ulang Diyakini Tidak Memukul Bisnis Depot Air

Setelah resmi terbentuk pada awal tahun lalu, Syeikh membawa produk AFYAA ke Indonesia pada April 2021. Dalam ekspansinya, Syeikh memperkenalkan produk AFYAA Blacktide di Tanah Air.

"Fokus AFYAA saat ini, selain dari membantu pengguna produk untuk mencapai tahap kesehatan optimum, kami juga ingin membuka peluang dan meramaikan lagi E-usahawan AFYAA di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah (Arab Saudi) seterusnya merealisasikan visi AFYAA sebagai merek makanan fungsional Halal terbaik di dunia," tutur Syeikh dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

Selain ke Indonesia, Syeikh telah mengembangkan AFYAA ke sejumlah negara Asia Tenggara lainnya yaitu Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Dengan berbagai strategi ekspansi yang dilakukan, Syeikh menyebutkan, saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 200.000 konsumen.

Baca juga: Dari Buka Warung Bermodal Rp 500.000, Perempuan Ini Bisa Kuliahkan Anak hingga Rambah Bisnis Kosan

Adapun AFYAA saat ini memiliki lebih dari 5.000 dealer yang ada di kawasan Asia tenggara dan berkembang secara global.

"Lebih dari 1 tahun berada di pasar global bukanlah tugas yang mudah, namun kami sangat bangga dapat membantu lebih dari 200.000 pelanggan di seluruh Tanah Air bersama AFYAA dan akan terus bertambah selanjutnya," tuturnya.

Kehadiran AFYAA diharapkan dapat mendukung pola hidup sehat masyarakat. Produk makanan ini juga sudah memiliki sertifikat dari MUI, guna memberikan kenyamanan konsumen.

"Kami optimis kalau produk ini bisa memberi manfaat bagi semua orang, karena produk ini terbuat dari hati," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Lusy, Bangun Bisnis Nyonya Piyama dari Iseng hingga Mampu Produksi Puluhan Ribu Baju Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com