Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Saham Konsumer Paling Cuan Sepekan, Ada Mayora hingga Unilever

Kompas.com - 26/06/2022, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,53 persen, dan ditutup pada level 7.042,93. Beberapa emiten konsumer mencatatkan kenaikan yang signifikan.

Saham Mustika Ratu (MRAT) memimpin penguatan dengan kenaikan 23,2 persen dalam sepekan untuk sektor konsumer. Sepanjang tahun 2021, emiten yang bergerak di sektor kosmetik dan kecantikan ini mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 23,6 persen menjadi Rp 15,7 miliar, dibanding periode sama tahun lalu Rp 12,7 miliar.

Baca juga: Bitcoin Diramal Bisa Turun ke Posisi Rp 190-an Juta, Ini Sebabnya

Bukan hanya saham MRAT yang mencatat cuan dalam sepekan di sektor konsumer. Beberapa emiten lainnya, seperti Mayora Indah (MYOR) yang dikenal dengan produk andalannya Kopiko.

Ada juga Akasha Wira International (ADES) yang merupakan perusahaan produsen air minum kemasan Nestle Pure Life.

Kemudian, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) produsen mie isntan merek Indomie, Unilever Indonesia (UNVR), dan perusahaan makanan olahan, Sentra Food Indonesia (FOOD).

Baca juga: 6 Saham Ini Paling Banyak Dilego Asing dalam Sepekan, Ada 4 Emiten Pertambangan

Untuk lebih jelasnya, simak 6 saham paling cuan dalam sepekan:

1. MRAT

Dalam sepekan saham MRAT melonjak signifikan 23,2 persen dan ditutup pada posisi Rp 244 per saham. Adapun total transaksi MRAT sepekan mencapai Rp 12,9 miliar, dengan volume 49,2 juta saham.

Namun demikian, kinerja MRAT mengalami penurunan pada kuartal I tahun 2022. Adapun laba bersih kuartal I-2022 MRAT turun 82,2 persen menjadi Rp 328,8 juta dibanding perolehan kuartal I tahun 2021 sebesar Rp 1,85 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut diakibatkan oleh penurunan penjualan besih sebesar 15,11 persen menjadi Rp 75,2 miliar, dibanding periode sama tahun lalu Rp 88,5 miliar.

Baca juga: Saham Anak Usaha Telkom Masuk FTSE Equity Global Index

2. MYOR

Saham MYOR juga mencatatkan kinerja ciamik dalam sepekan dengan kenaikan 17,6 persen pada level Rp 2.030 per saham. Harga saham MYOR juga terus positif sejak 6 bulan terakhir yang mana menunjukkan kenaikan 23,7 persen.

Dalam sepekan total transaksi MYOR mencapai Rp 348,5 miliar dengan volume 183,7 juta saham. Dalam laporan keuangannnya, MYOR mencatatkan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar 42,41 persen menjadi Rp 1,18 triliun pada tahun 2021, dibandingkan sebelumnya, Rp 2,06 triliun. Demikian juga dengan perolehan laba bersih sepanjang kuartal I - 2022, yang turun 62,81 persen menjadi Rp 306 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 822,87 miliar.

Baca juga: PT Bukit Asam Bagikan 100 Persen Laba Bersih 2021 sebagai Dividen

3. ADES

Di posisi ketiga ada saham ADES yang juga mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan. ADES dalam sepekan melonjak 13,9 persen di level Rp 7.375 per saham. Adapun total transaksi ADES sepekan mencapai Rp 10,6 miliar, dengan volume 1,5 juta saham.

Adapun laba bersih ADES sepanjang tahun 2021 tercatat sebesar Rp 265,75 miliar, naik 48,9 persen dibanding tahun 2020 Rp 135,78 miliar. Di kuartal I tahun 2022, ADES juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 75,6 miliar, naik 37,16 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 Rp 47,5 miliar.

4. ICBP

ICBP berada di posisi keempat dnegan kenaikan sepekan 10,23 persen, pada level Rp 9.425 per saham. ICBP dalam sepekan mencatatkan net buy sebesar Rp 39,37 miliar. Adapun total transaksi ICBP mencapai Rp 715,9 miliar, dengan volume 78,2 juta saham.

Di kuartal I tahun 2022, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 12 persen menjadi Rp 1,94 triliun, dibanding perolehan ICBP kuartal I – 2021 Rp 1,74 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP turun 3 persen dari Rp 6,59 triliun sepanjang tahun 2020, menjadi Rp 6,39 triliun di tahun 2021.

5. UNVR

UNVR juga mencatatkan kenaikan harga saham dalam sepekan, sebesar 7,3 persen menjadi Rp 4.990 per saham. UNVR mencatatkan aksi beli bersih asing sepekan Rp 119,12 miliar. Adapun total transaksi UNVR mencapai Rp 919,7 miliar dengan volume 185,9 juta saham.

Sebagai informasi, UNVR berencana membagikan dividen final sebesar Rp 84 per saham dengan nilai total Rp 3,2 triliun. Adapun laba bersih UNVR mengalami penurunan 19,6 persen di tahun 2021, sebesar Rp 5,7 triliun.

 

6. FOOD

Di posisi terakhir, ada saham FOOD yang mengalami kenaikan 4,8 persen dalam sepekan, dan ditutup pada level Rp 108 per saham. Namun, sepanjang tahun 2022, saham FOOD masih berkineja buruk dengan penurunan harga saham 18,8 persen.

Hingga tahun 2022, FOOD msih mencatatkan kerugian. Adapun rugi bersih perseroan di tahun 2021 mencapai Rp 12,75 miliar, susut 16,15 persen dari rugi bersih yang dicapai tahun 2020 sebesar Rp 15,21 miliar.

Pada kuartal I tahun 2022, perseroan juga mencatatkan kerugian Rp 10 miliar, turun dibandingkan rugi bersih pada periode saham tahun 2020 Rp 17 miliar.

Kapitalisasi pasar bursa sepekan

Sebagai informasi, kapitalisasi pasar bursa dalam sepekan naik 0,93 persen menjadi Rp 9.171,84 triliun dari sebelumnya, Rp 9.087,68 triliun pada penutupan minggu lalu.

Demikian juga dengan rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 0,55 persen sebesar Rp 17,332 triliun dari Rp 17,237 triliun pada pekan sebelumnya.

Sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy sebesar Rp 65,028 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com