Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Video Viral Penumpang KRL Jatuh dari Peron Stasiun Manggarai

Kompas.com - 26/06/2022, 14:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di sosial media video penumpang KRL Jabodetabek yang jatuh dari peron Stasiun Mangarai. Kejadian tersebut diketahui terjadi Jumat (24/6/2022) pukul 17.38 WIB.

Dalam video tersebut terlihat KRL sedang melaju pelan di dalam stasiun, setelah KRL berlalu terlihat seorang perempuan meringkuk di bawah peron.

Petugas-petugas langsung mengevakuasi penumpang yang jatuh tersebut dan memeriksa keadaan penumpang.

"Kejadiannya di Stasiun Manggarai mbaknya jatuh nyelip dekat rel," tulis pemilik akun Twitter @Disco2000an pada Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Beredar Video Tol Becakayu Ambles, PUPR: Tidak Benar, Itu Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kronologi kejadian

Unggahan tersebut hingga kini sudah dibagikan ulang atau retweet sebanyak 7.237 kali.

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan, penumpang tersebut hendak masuk ke dalam KRL 551 rute Cikarang-Kampung Bandan di peron 6-7 Stasiun Manggarai.

"Kejadian tersebut saat penumpang mau melanjutkan perjalanan dan hendak naik KRL," ujar Leza dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Ini Cara Naik KRL Bayar Pakai Aplikasi Gojek dan LinkAja

Penumpang selamat

Dia menambahkan, petugas keamanan stasiun yang sedang berjaga di peron 6-7 membantu penumpang dengan segera membawa penumpang tersebut ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama.

Kemudian setelah ditangani di pos kesehatan dan memastikan kondisin penumpang baik, petugas mempersilakan pengguna tersebut kembali melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.

Baca juga: Pengalaman Naik MRT Jakarta dengan Lansia dan Batita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

 

Saran KAI agar kejadian tidak berulang

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, dia mengimbau para penumpang KRL untuk selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL dan berdiri di peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL.

Penumpang KRL juga tidak diperkenankan untuk memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat.

"KAI Commuter menghimbau kepada seluruh pengguna KRL yang akan masuk naik KRL selalu antre dengan tertib," imbaunya.

Penumpang juga diminta untuk mengikuti instruksi petugas pengumuman (announcer) di stasiun yang selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta agar selalu memperhatikan jarak aman tunggu yaitu berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.

"KAI Commuter juga terus mengingatkan kepada pengguna yang hendak masuk naik KRL untuk selalu memperhatikan celah antara peron dengan Kereta. Untuk keselamatan bersama, selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com