Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Akibat bila Seseorang Terkena Sanksi BI Checking | Jembatan Gantung Kaca Pertama di Indonesia

Kompas.com - 27/06/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Apa Saja Akibatnya bila Seseorang Terkena Sanksi BI Checking?

Bagi yang terbiasa dengan kredit bank, tentu sudah familiar dengan BI Checking. Namun saat ini, BI Checking sudah digantikan dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).

Meski sudah berganti nama, masyarakat awam bahkan hingga para pegawai bank, masih lebih familir menyebut BI Checking ketimbang SLIK OJK.

SLIK OJK atau BI Checking adalah catatan informasi terkait riwayat debitur bank dan lembaga keuangan lainnya, dalam hal ini terutama informasi mengenai lancar atau tidaknya pembayaran kredit.

Sederhananya, SILK OJK atau BI Checking digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk memperoleh informasi riwayat kredit calon debiturnya yang akan dijadikan pertimbangan apakah debitur tersebut layak mendapatkan kredit.

Lalu apa akibatnya bisa terkena sanksi BI Checking? Simak di sini

2. Jembatan Gantung Kaca Pertama di Indonesia Ditargetkan Rampung September Mendatang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jembatan gantung kaca pertama di Indonesia.

Jembatan yang bernama Jembatan Kaca Seruni Point ini sebagai infrastruktur pendukung pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.

Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Bina Marga Kementerian PUPR Fahmi Aldiamar mengatakan, jembatan kaca ini dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium sehingga jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan.

Jembatan yang dibangun dengan tipe suspended cable ini mulai dikerjakan akhir September 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir September 2022. Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai sekitar 50 persen.

Baca selengkapnya di sini

3. Kronologi Video Viral Penumpang KRL Jatuh dari Peron Stasiun Manggarai

Viral di sosial media video penumpang KRL Jabodetabek yang jatuh dari peron Stasiun Mangarai.

Kejadian tersebut diketahui terjadi Jumat (24/6/2022) pukul 17.38 WIB. Dalam video tersebut terlihat KRL sedang melaju pelan di dalam stasiun, setelah KRL berlalu terlihat seorang perempuan meringkuk di bawah peron.

Petugas-petugas langsung mengevakuasi penumpang yang jatuh tersebut dan memeriksa keadaan penumpang.

"Kejadiannya di Stasiun Manggarai mbaknya jatuh nyelip dekat rel," tulis pemilik akun Twitter @Disco2000an pada Sabtu (25/6/2022).

Simak selengkapnya di sini

4. Mendag Janji Minyak Goreng Rp 14.000 Bakal Memenuhi Rak-rak Minimarket

Pemerintah akan memasok minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter di supermarket dan minimarket untuk menjamin dan memudahkan masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan murah.

"Kalau sudah dikemas dengan pengemasan yang baik, harga ditulis Rp 14 ribu. Kalau sudah kemasan, pasarnya akan lebih luas, bisa masuk di supermarket-supermarket," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2022).

Saat ini program minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter atau Rp 15 ribu per kg hanya bisa didapatkan di toko atau warung pangan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Saat ini sudah terdapat 13.968 toko atau warung pangan yang bekerja sama untuk mendistribusikan minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Mendag Zulkifli mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Selengkapnya baca di sini

5. Segini Biaya Admin BRI yang Memicu Nasabah Robek Buku Tabungan hingga Viral

Sebuah video menayangkan seorang pria merobek buku rekeningnya di dalam kantor BRI, viral di media sosial.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu (22/6/2022). Sebelum akhirnya menyebar ke media sosial lain, seperti Instagram dan Facebook.

"ngumpulin uang setengah mati pas Cek rekening saldonya malah berkurang," tulis pria tersebut dalam videonya. Dalam video TikTok lain, pria tersebut mengaku bahwa setiap mengisi saldo, jumlahnya selalu berkurang.

Seperti saat ia mengisi saldo sebanyak Rp 2.200.000. Saat ia mengeceknya kembali, uang tersebut telah berkurang menjadi Rp 2.070.000. "Rp 2.070.000 pas gue cek lagi, jadi yang sekian itu ke mana? Separo dari dua ratus kok bisa ilang ke mana itu?" narasi si pria.

Lalu berapa biaya admin BRI? Simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com