Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR dan Pemerintah Sepakati Postur RAPBN 2023, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 27/06/2022, 14:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023.

Persetujuan ini dilakukan bersama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam rapat pada Senin (27/6/2022).

"Terhadap berbagai hasil panitia kerja, apakah disetujui?," kata Ketua Banggar Said Abdullah kepada para anggota rapat, disusul dengan persetujuan para anggota.

Baca juga: 240.944 Hewan Ternak Terjangkit PMK, 78.626 Ekor di Antaranya Sudah Sembuh

Said menuturkan, asumsi dasar ekonomi makro, rancangan penerimaan dan belanja negara disusun saat kondisi ekonomi dan politik dunia diliputi ketidakpastian yang tinggi.

Namun, asumsi-asumsi itu harus disusun dengan tetap mengedepankan kehati-hatian. Adapun tema kebijakan fiskal pada tahun 2023 adalah peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Said menuturkan, RAPBN diarahkan untuk mencapai reformasi fiskal yang komprehensif melalui optimalisasi pendapatan, serta penguatan,efisiensi, dan keberlanjutan kualitas belanja.

“Tantangan tidak mudah. Tadi diwanti-wanti oleh menteri keuangan yang dihadapi kita tidak mudah, jadi asumsi makro yang diputuskan ini belum tentu seperti ini dalam nota keuangan,” jelas Said.

Baca juga: Ekonom Nilai Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi Mempersulit Konsumen dan Pedagang

Supaya lebih jelas, berikut ini asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2023:

Asusmi dasar ekonomi makro 2023

1. Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen (yoy) - 5,9 persen (yoy).

2. Inflasi 2,0 persen (yoy) - 4,0 persen (yoy).

3. Nilai tukar rupiah Rp 14.300 per dolar AS - Rp 14.800 per dolar AS.

4. Tingkat bunga SUN 10 tahun 7,34 persen - 9,16 persen.

5. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) 90 dollar AS per barrel - 110 dollar AS per barrel.

6. Lifting minyak bumi 660.000 barel per hari - 680.000 barel per hari.

7. Lifting gas bumi 1,05 juta - 1,15 juta barel setara minyak per hari.

Baca juga: Mulai Disosialisasikan, Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Postur RAPBN 2023

1. Pendapatan negara, 11,19-12,24 persen.

  • Perpajakan dengan rasio 9,30-10,00 persen.
  • PNBP dengan rasio 1,88-2,22 persen.
  • Hibah dengan rasio 0,01-0,02 persen.

2. Belanja negara dengan rasio 13,80-15,10 persen.

  • Belanja pusat dengan rasio 9,85-10,90 persen.
  • Belanja pemerintah daerah 3,95-4,20 persen.

3. Defisit dengan rasio 2,61-2,85 persen dari PDB.

4. Rasio utang hingga akhir tahun sebesar 40,58-42,35 persen.

Baca juga: Ini Alasan Nadiem Makarim Minta Kampus Bentuk Dana Abadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com