Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Mahaka Media Masih Rugi Rp 35,8 Miliar Sepanjang 2021

Kompas.com - 27/06/2022, 14:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mahaka Media Tbk (ABBA) mencatatkan rugi tahun berjalan Rp 35,8 miliar di sepanjang tahun 2021. Meski demikian rugi tersebut susut sebesar 38,5 persen dibanding perolehan tahun 2020 sebesar Rp 58,3 miliar.

Penurunan rugi tahun berjalan ABBA ini didorong oleh penurunan beban penjualan sebesar 21,4 persen menjadi Rp 4,46 miliar di tahun 2021, sementara tahun 2020 sebesar Rp 5,68 miliar.

Mantan Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi mengatakan, penurunan rugi juga didorong oleh susutnya beban umum dan administrasi menjadi Rp 100 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 110,1 miliar.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Pabrik Baru Tesla Rugi Miliaran Dollar AS, Ini Sebabnya

“Tahun 2021 secara revenue kita mengalami penigkatan 6 persen, dan secara gross profit justru operationg profit loss-nya lebih baik dibanding 2020. Dimana kita tutup dari ebitdanya dari Rp 34 miliar, menjadi Rp 22 miliar lebih kecil dan lebih sehat, mudah – mudahan, net profit juga dari Rp 58 miliar, menjadi turun Rp 36 miliar. Mudah-mudahan 2022 lebih baik lagi,” kata Adrian di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Sementara itu, pendapatan netto Mahaka Media tercatat Rp 168,79 miliar 6,4 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 158,6 miliar. Sementara itu, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 91,4 miliar, dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 82,06 miliar.

Baca juga: Kasus Korupsi Garuda Indonesia Rugikan Negara hingga Rp 8,8 Triliun

“Beberapa komponen mengalami penurunan tapi ada peningkatan di event, ada perubahan dari sisi demand klien selama pandemi, klien tetap melakukan aktivitas tapi berbeda, yakni melalui online. Sehingga pendapatan usahanya ada perubahan kontribusinya dari iklan dan event,” ujar Adrian.

Sebagai informasi, dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, yang digelar hari ini Mahaka Media juga merombak jajaran direksi dan komisaris. Untuk masa jabatan yang berlaku saat ini, jabatan direktur utama ABBA ditempati oleh Tubagus Farash Akbar, menggantikan Adrian Syarkawi.

Baca juga: Sri Mulyani: Kalau Tak Disubsidi, Harga BBM Naik 2 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com