Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Km 92

Kompas.com - 27/06/2022, 17:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Twitter yang memperlihatkan peristiwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang kilometer 92 arah Jakarta, pada Minggu (26/6/2022) malam.

Video tabrakan beruntun di Tol Cipularang ini diunggah oleh akun @sutan2009. Tampak di video itu sejumlah kendaraan yang rusak parah bagian depan maupun belakangnya.

"BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta, 10 Kendaraan Tabrakan Beruntun. Baru saja terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada malam hari ini Minggu, 26 Juni 2022. Sebanyak 10 kendaraan terlibat tabrakan beruntun," tulis akun tersebut.

Baca juga: Update Total Tarif Tol Surabaya-Probolinggo 2022 untuk Mobil Pribadi

Pihak PT Jasa Marga (Persero) pun bergegas menangani kepadatan yang mengurai akibat insiden kecelakaan beruntun tersebut bersama dengan jajaran Kepolisian setempat.

General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait kejadian kecelakaan, mobile customer service Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta petugas Ambulan langsung menangani kecelakaan berupa evakuasi korban serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

"Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian. Untuk mengurai kepadatan, atas diskresi Kepolisian mulai pukul 21.50 hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional, yaitu kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur, untuk kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur," kata Thomas.

Baca juga: Ada Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang Mulai Hari Ini, Beberapa Ruas Tak Bisa Dilalui

Berdasarkan kronologis yang diterima dari pihak Kepolisian, kejadian bermula dari Bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.

"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," jelas Denny.

Akibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang tersebut terdapat 3 orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta. Kemudian, pukul 01.17 WIB, lokasi kejadian dinyatakan telah ditangani dan lalu lintas kembali normal.

Kendaraan yanng terlibat kecelakaan dibawa ke Pool Derek Jatiluhur. Pihak Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," imbaunya.

Baca juga: Ada Pekerjaan Pemeliharaan di Tol Padaleunyi, Simak Jadwal dan Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com