Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Cinta Laura Jadi Komisaris, Perusahaan Ini Ganti Fokus Bisnis ke EBT

Kompas.com - 27/06/2022, 19:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA), memutuskan untuk mengubah fokus bisnis dari semula segmen infrastruktur dan telekomunikasi, menjadi berfokus menggarap segmen energi baru terbarukan (EBT).

Menandai transformasi tersebut, melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, perusahaan itu berganti nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk.

“Saya nyatakan di sini bahwa ke depan kami memang akan serius menekuni industri hijau yang beromset trliunan rupiah,” kata Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Umar, dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Presdir CIMB Niaga Beberkan Fokus Bisnis Perusahaan Tahun 2022

Untuk melengkapi transformasi tersebut, OASA juga melakukan perombakan jajaran komisaris, dengan menambah dua nama baru, yakni Hariyadi BS Sukamdani dan Cinta Laura Kiehl.

Hariyadi yang merupakan seorang pengusaha senior dan juga ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sejak 2014 itu dipercaya menjabat sebagai komisaris utama OASA.

“Pak Hariyadi Sukamdani adalah sosok pengusaha sukses yang reputasinya telah teruji,” kata Bobby.

Baca juga: Fokus Bisnis Inti Jadi Strategi Gojek Bertahan di Tengah Pandemi

Sementara itu, artis kawakan Cinta Laura dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris OASA.

Menurut Bobby, penunjukan tersebut tidak terlepas dari keaktifan Cinta dalam mengedukasi dan mengkampanyekan aktivitas berkaitan keberlanjutan lingkungan.

“Urusan lingkungan, EBT dan bahkan urusan sampah dan limbah, menuntut kepedulian segala lapisan masyarakat. Termasuk kaum milenial, kalangan artis dan selebritas,” tutur dia.

Baca juga: Penggunaan Kendaraan Listrik Percepat Penggunaan Energi Baru Terbarukan

Fokus OASA

Ke depan, Bobby menjelaskan, dalam roadmap yang sudah disusun, perseroan akan dikembangkan sebagai perusahaan EBT berskala besar.

OASA disebut akan menjalankan beberapa sektor bisnis, mulai dari bio-kimia, energi, pengolahan limbah dan sampah, hingga teknologi.

“Semuanya kami yakini sebagai bidang-bidang usaha yang akan mendatangkan manfaat dan keuntungan yang besar,” kata Bobby.

Lebih lanjut Ia bilang, perseroan telah menggandeng mitra sekaligus pemilik teknologi di bidang pengelolaan lingkungan dari Eropa, yakni Suez Group.

Adapun terkait pembiayaan, perseroan akan memanfaatkan sumber-sumber dari lender luar negeri yang memang sedang mencari portofolio bisnis berbasis energi bersih atau ramah lingkungan.

“Kami akan mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat, akan membirukan langit serta lautan Indonesia, menjadikan Indonesiaku Biru,” ucap Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com