Dalam pertemuan itu, Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) mengatakan, sangat mendukung rencana Kemendag menyediakan minyak goreng rakyat kemasan sederhana yakni 'Minyak Kita'. Hal ini disampaikan Ketua AIMMI, Adiwisoko Kasman.
"Rapat kali ini rasanya beda, pak menterinya senyum manis begitu. Jadi ini yang luar biasa, kita juga merasa tenang, tidak ada rasa tegang. Semua yang hadir di sini pulang pun pasti senyum sehingga sudah pasti kami akan full power. Semua akan membantu realisasi minyak goreng kemasan sederhana ini," katanya.
AIMMI meminta kepastian kepada pemerintah bahwa minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 per liter ini hanya berlaku untuk program 'Minyak Kita'.
"Kemasan sederhana ini finalnya ada yang mengatakan tanpa merk, polos. Tapi kita mesti ada satu kepastian bahwa fiks hanya satu yaitu 'Minyak Kita'. Saya sangat setuju. Dengan catatan yaitu harus SNI sesuai dengan aturan main. Saya rasa itu bagus sekali," tambahnya.
Menurutnya, kepastian ini penting agar tidak membuka kemungkinan pihak tidak bertanggung jawab berlaku curang dan main harga.
"Kalau branded kemasan sederhana bisa disalah gunakan. Bisa ada oknum yang naikin harga, kalau 'Minyak Kita' jelas, yang nakal main naikin harga bisa ditindak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.