Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Hotman Paris Temui Ketua MUI soal Holywings | Korupsi Garuda Indonesia Rugikan Negara hingga Rp 8,8 Triliun

Kompas.com - 28/06/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Temui Ketua MUI, Hotman Paris Minta Maaf soal Promo Miras Holywings

Pengacara sekaligus salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris Hutapea menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis di kediaman Cholil.

Kedatangan Hotman ke sana tak lain mengungkapkan permintaan maaf terkait kesalahan yang dilakukan staf Holywings hingga memicu kegaduhan di kalangan masyarakat terutama umat Muslim. Pertemuan ini diunggah langsung melalui Instagram resmi Hotman.

"Saya Hotman Paris, selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi, ke rumah Bapak Kyai Cholil Nafis, selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos," kata dia dikutip Senin (27/6/2022).

"(Juga) Menimbulkan ketersinggungan umat Islam. Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kyai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam," sambung Hotman.

Selengkapnya simak di sini

2. Kasus Korupsi Garuda Indonesia Rugikan Negara hingga Rp 8,8 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebutkan kerugian negara akibat kasus korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencapai Rp 8,8 triliun.

Kerugian tersebut akibat pengadaan pesawat CRJ-1000 dan pengambilalihan pesawat ATR 72-600 yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan BUMN.

Adapun kerugian juga terjadi akibat para tersangka tidak menerapkan prinsip business judgment rule, sehingga mengakibatkan performance pesawat selalu mengalami kerugian saat dioperasikan.

"Kejaksaan telah melakukan penyelidikan perkara tindak pidana korupsi PT Garuda. Tapi yang utamanya pada hari ini kami mendapat penyerahan hasil audit pemeriksaan kerugian negara PT Garuda senilai Rp 8,8 triliun untuk kerugian yamg ditimbulkan oleh PT Garuda," ujar Burhanuddin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (27/6/2022).

Baca selengkapnya di sini

3. Rusia di Ambang Gagal Bayar Utang

Rusia terancam default alias gagal bayar atas obligasi negara senilai 100 juta dollar AS atau Rp 1,48 triliun (kurs Rp 14.847 per dollar AS).

Kalau hal itu terjadi, maka ini merupakan yang pertama kalinya dalam 1 abad terakhir, tepatnya sejak tahun 1918.

Mengutip thefederal, Rusia memasuki masa tenggang pada pembayaran obligasi hingga Minggu (26/6/2022) malam waktu setempat.

Berdasarkan dokumen obligasi, jika hingga Minggu malam waktu setempat Rusia tidak membayar obligasinya yang jatuh tempo, maka Rusia akan berada pada posisi default, yang diumumkan pada Senin pagi.

Simak selengkapnya di sini

4. Mulai Disosialisasikan, Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Pemerintah mulai mensosialisasikan transisi pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mulai hari ini, Senin (27/6/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan Minyak Goreng wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sosialisasi tersebut akan berlangsung selama 2 pekan.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi tersebut, bisa menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat membeli minyak goreng curah.

"Masa sosialisasi akan dimulai besok Senin (27-6-2022) dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK, untuk bisa mendapatkan MGCR dengan harga eceran tertinggi (HET)," ujarnya akhir pekan lalu.

Selengkapnya baca di sini

5. Krisis Ekonomi, Sri Lanka Tutup Satu-satunya Kilang Minyak di Negaranya

Sri Lanka menutup satu-satunya kilang minyak yang dimilikinya. Hal tersebut merupakan imbas dari krisis ekonomi Sri Lanka yang melanda salah satu negara di Asia Selatan itu.

Dilansir dari AFP, Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera mengatakan, Ceylon Petroleum Corporation (CPC) telah menutup satu-satunya kilang minyak karena kekurangan minyak mentah.

"CPC yang dikelola negara tidak dapat memastikan kapan pasokan minyak segar akan berada di pulau itu untuk mengatasi krisis Sri Lanka kehabisan bensin," kata Wijesekera kepada AFP, dikutip Kompas.com, Senin (27/6/2022),

Dia menambahkan, kilang mulai beroperasi awal bulan ini mengolah 90.000 ton minyak mentah Rusia yang dibeli melalui Coral Energy yang berbasis di Dubai dengan persyaratan kredit dua bulan.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com