Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Berakhir Merah, Saham – saham Teknologi Paling Tertekan

Kompas.com - 28/06/2022, 06:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street berakhir merah pada penutupan perdagangan Senin (27/6/2022) waktu setempat. Penurunan indeks terjadi, menyusul kekhawatiran investor terkait dengan inflasi AS.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 62,42 poin, atau 0,2 persen, menjadi 31.438,26. S&P 500 melemah 0,3 persen pada level 3.900,11, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,7 persen ke level 11.524,55.

Ross Mayfield dari Baird mengatakan, pasar saham bisa mengalami kenaikan pekan ini, karena investor menyeimbangkan kepemilikan mereka di akhir kuartal.

Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Rupiah Menguat

“Masih belum ada katalis yang jelas yang mendorong kenaikan, dan pasar masih dalam kondisi volatile. Dalam reli pasar bearish semacam ini, posisi oversold hanya sebagian, tapi bisa untuk mendapatkan profit,” kata Ross Mayfield mengutip CNBC.

Sementara itu, Tom Tzitzouris, kepala penelitian pendapatan tetap di Stratega mengatakan, saat ini inflasi AS telah mencapai puncaknya. Pasar saham juga diperkirakan akan mengalami volatilitas hingga akhir tahun.

“Dari sini, ekspektasi bahwa kita telah mencapai puncak inflasi mungkin saja bisa terjadi, bahkan jika perputarannya sangat lambat, dan bahwa pasar keuangan akan mengalami penurunan volatilitas hingga akhir tahun,” ujar Tzitzouris.

Saham – saham teknologi mendorong penurunan Nasdaq paling dalam, karena imbal hasil Treasury AS 10 tahun bergerak lebih tinggi. Game Electronic Arts dan Take-Two Interactive masing-masing turun 3,5 persen, dan 3,3 persen. Demikian juga dengan saham Best Buy yang kandas lebih dari 3,4 persen.

Etsy menjadi saham dengan penurunan tertinggi di S&P 500, sekitar 3,6 persen, setelah penurunan peringkat oleh Needham. Saham Spirit Airlines juga anjlok hampir 8 persen setelah perusahaan mengatakan akan menerima tawaran akuisisi dari Frontier Group.

Sektor energi masih bergerak hijau dengan kenaikan sekitar 2,8 persen untuk hari ini. Saham Valero Energy melesat 8 persen, Devon Energy melonjak sekitar 7,5 persen. Sementara itu, saham Marathon Oil naik hampir 4,9 persen.

Saham BioNTech juga naik 7,2 persen, setelah produsen obat tersebut mengatakan, vaksin booster Covid-19 memberikan respons kekebalan yang lebih baik terhadap varian Omicron.

Baca juga: Dibayangi Resesi, Wall Street Ditutup Melemah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com