JAKARTA, KOMPAS.com – Pembelian Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina bakal diperketat. Mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem berbasis aplikasi MyPertamina.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan situs web MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.
“Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini. Kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar,” ujar Alfian dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Kemenperin: Baru 5,3 Persen Pengecer Terapkan Beli Migor Pakai PeduliLindungi
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di situs web MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Alfian menambahkan pihaknya bersama pemerintah mewajibkan aturan ini agar pembelian BBM Pertalite dan Solar tepat sasaran.
Nantinya sistem MyPertamina akan membantu melakukan pencocokan data pengguna dan transaksi tercatat secara digital.
Baca juga: Mayora Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 469 Miliar
Menurut Alfian, aturan ini dilakukan agar pemerintah bisa membuat program atau kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah.
"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar," kata dia.
Dengan diberlakukannya program ini, lanjut dia, Pertamina dan pemerintah bisa melindungi masyarakat yang berhak menikmati bahan bakar bersubsidi.
Baca juga: Simak Daftar Biaya Admin BRI, Setoran Awal, dan Saldo Minimal
Dikutip dari laman https://subsiditepat.mypertamina.id/, berikut tahapan pendaftaran pengguna baru MyPertamina yang akan dibuka pada tanggal 1 Juli 2022:
Bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui email.
Baca juga: Cara Membuat Kartu Kuning Online dan Offline 2022, Serta Syaratnya
Menurut Alfian, pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.
“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," ujar Alfian.
Adapun implementasi tahap 1 pembelian BBM Solar dan Pertalite menggunakan MyPertamina akan dilaksanakan di 11 daerah. Di antaranya Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.