JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (29/6/2022). IHSG Selasa (28/6/2022) ditutup di level 6.996,45 atau turun 19,59 poin sebesar 0,28 persen.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi.
“Peluang tekanan yang terdapat pada harga komoditas yang ada menjadi sentimen kurang begitu baik terhadap pergerakan saham saham yang berkaitan dengan harga komoditas, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” kata William dalam rekomendasinya.
Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Melemah Sore Ini
Hal senada juga disampaikan Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
“Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi secara global. Sementara dari dalam negeri akan minim sentimen pada tengah pekan ini,” kata Dennies.
Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.032 sampai dengan 7.048, support pada level 6.944 hingga 6.980.
Baca juga: Indeks Kepercayaan Konsumen Turun, Wall Street Berakhir Merah
Berbeda dengan Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova yang memprediksi hari ini IHSG berpeluang untuk rebound dan melanjutkan tren naik jangka pendek sebelumnya.
Karena, IHSG masih tertahan oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave di level 6.965 sebagai support minor.
“IHSG berpeluang menguat pada level support 6.940 – 6.860, sementara level resistennya di 7.100 – 7.200. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish,” kata Ivan.
Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:
Baca juga: Tunda Peluncuran Bursa Kripto, Wamendag: Jangan Sampai Ada Kesan Tergesa-gesa