Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Tenaga Kesehatan Indonesia Dikirim ke Arab Saudi

Kompas.com - 29/06/2022, 11:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Binawan Group (Binawan) memberangkatkan 150 tenaga kesehatan Indonesia dikirim ke Arab Saudi.

Upaya ini merupakan hasil kerja sama Binawan dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memenuhi permintaan 220 tenaga kesehatan.

Kebutuhan tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan bidan di fasilitas-fasilitas kesehatan pemerintah Arab Saudi di Provinsi Al-Qassim.

Baca juga: Menaker Bujuk Austria Buka Program Magang untuk TKI

Selanjutnya, diharapkan tidak kurang dari 1.500 orang perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang diperlukan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk dipekerjakan di berbagai provinsi lainnya.

Dengan penempatan sekarang ini, maka Binawan telah memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari negara-negara Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah terus mendukung pengembangan kompetensi dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri.

"Pencapaian 150 tenaga kesehatan yang telah berhasil terseleksi dan akan bekerja di Arab Saudi menjadi pertanda Indonesia memiliki banyak tenaga kesehatan yang kompeten untuk berkompetisi secara global," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Gandeng Kedubes Swiss, Menaker Percepat Proses Perjanjian Pertukaran Tenaga Kerja Profesional Muda

Ida Fauziyah juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas kepercayaannya terhadap tenaga kerja Indonesia dan kepada Binawan yang telah memfasilitasi proses rekrutmen dan pelatihan bagi PMI yang berniat untuk bekerja di luar negeri.

Sementara itu, Chairman Binawan Group Saleh Alwaini mengatakan, melihat kebutuhan tenaga kesehatan dari berbagai negara, pihaknya berkomitmen untuk melatih dan mempersiapkan lebih banyak lagi tenaga kesehatan Indonesia yang terampil dan profesional.

Tujuannya, untuk memenuhi permintaan dari berbagai negara, di antaranya Inggris, Jepang, Amerika, Australia, Singapura, dan Jerman.

"Program Binawan ini juga merupakan sarana peningkatan kompetensi (capacity building) tenaga kesehatan Indonesia," kata dia.

Sebanyak 150 tenaga kesehatan Indonesia yang dikirim ke Arab Saudi telah terlatih, siap dan memenuhi standar kompetensi global.

Bersama dengan lembaga-lembaga lain, Binawan juga melakukan kerja sama untuk merekrut tenaga kesehatan dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan.

Saleh menjelaskan, para tenaga kesehatan dibekali persiapan berupa pelatihan bahasa asing, matrikulasi kompetensi masing-masing profesinya.

"Sesuai dengan standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri, terutama Arab Saudi," tandas dia.

Baca juga: Menaker Yakin Australia Buka Pintu Lebih Luas untuk Tenaga Kerja Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com