Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Longgarkan Kebijakan Zero Covid-19, Disneyland Shanghai Kembali Beroperasi Mulai Besok

Kompas.com - 29/06/2022, 13:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SHANGHAI, KOMPAS.com - Disneyland Shanghai bakal kembali dibuka mulai besok, Kamis (30/6/2022). Pembukaan ini dilakukan usai tutup selama berbulan-bulan karena kebijakan zero Covid-19 pemerintah China.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (29/6/2022), Disneyland Shanghai dibuka kembali dengan kapasitas terbatas. Begitu pun dengan peningkatan protokol kesehatan dan keselamatan.

Nantinya mulai 30 Juni 2022, mayoritas atraksi, wahana, pertunjukan, belanja, dan makan akan beroperasi di Disneyland. Namun beberapa pengalaman termasuk Explorer Canoes, Selfie Spot dengan Mickey di Gardens of Imagination dan Marvel Universe, tetap akan ditutup.

Baca juga: BEI Angkat Iman Rachman Jadi Direktur Utama

China pangkas masa karantina

Pembukaan ini juga menyusul kebijakan baru pemerintah China yang mulai melonggarkan perbatasan. China memangkas separuh waktu karantina bagi para pelancong luar negeri dari sebelumnya 21 hari menjadi 10 hari.

Pelonggaran menjadi langkah pertama menuju reintegrasi China dengan dunia. Para pejabat kesehatan di negeri Tirai Bambu mengatakan, perubahan ini bukanlah kebijakan besar, namun berupa penyesuaian halus karena virus Covid-19 sendiri terus bermutasi.

Penyesuaian pun berdasarkan studi tentang karakteristik varian Omicron yang tidak akan meningkatkan risiko penularan virus.

Pejabat di Komisi Kesehatan Nasional, Lei Zhenglong mengatakan, situasi virus di China secara bertahap stabil dalam sebulan terakhir, meskipun wabah sebelumnya melanda wilayah pesisir timur. Hal ini memberikan jendela untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan protokol Covid-19.

"Protokol baru ini merupakan optimasi dari pekerjaan pencegahan dan pengendalian. Ini sama sekali tidak mengendur, tetapi pendekatan yang lebih ilmiah dan terarah," ucap Lei.

Keputusan itu disambut baik oleh para pelaku industri perjalanan (travel industry). Menurut mereka, pengurangan masa karantina bagi pelancong internasional ke China merupakan langkah maju.

Baca juga: Pertamina Siapkan Gerai Pendaftaran di SPBU bagi Masyarakat yang Tak Punya MyPertamina

Kendati demikian selama masih ada karantina, kebijakan tersebut akan menjadi disinsentif bagi para turis yang hendak bepergian ke China. Apalagi negara-negara di Asia sudah mengizinkan perjalanan bebas karantina.

"Saya pikir itu adalah sinyal bahwa keadaan membaik di China. Selama ada karantina tidak peduli seberapa pendek, itu akan menjadi penghalang. Saya berharap pemerintah China akan merasa kondusif untuk menghapus karantina," ucap Direktur jenderal Association of Asia Pacific Airlines, Subhas Menon.

Sementara itu, Presiden Kamar Dagang Uni Eropa di China, Joerg Wuttke mengakui China tidak dapat membuka perbatasan sepenuhnya karena tingkat vaksinasi yang relatif rendah, utamanya untuk lansia berusia 60 tahun ke atas.

Rendahnya tingkat vaksinasi disebabkan karena sosialisasi vaksin mRNA yang lambat. Dengan demikian, China mungkin harus mempertahankan kebijakan imigrasi terbatas setelah musim panas 2023.

Di sisi lain, Ketua AmCham Shanghai, Sean Stein, mengungkapkan keputusan pemerintah China merupakan langkah positif untuk membantu memulai kembali perjalanan bisnis lintas batas, mempermudah perusahaan untuk membawa pekerjanya ke China, dan membina hubungan bisnis yang lebih baik.

Hal ini berpotensi memudahkan perusahaan China dan eksekutif untuk mengunjungi AS.

"Namun, agar tindakan ini benar-benar efektif, kami membutuhkan lebih banyak penerbangan internasional dan kapasitas yang lebih besar pada penerbangan tersebut, yang saat ini terpaksa membatasi jumlah penumpang di setiap pesawat yang tiba di Shanghai," beber dia.

Baca juga: Sulit Dapat Untung, Lion Air Minta Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Dinaikkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com