Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Beri Inspirasi Peserta BincangShopee 7.7 Mega Elektronik, MGDalenaf Ceritakan Awal Perjalanan Jadi Konten Kreator

Kompas.com - 29/06/2022, 15:25 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tanpa disadari, konten yang menampilkan makanan kerap dijumpai masyarakat, baik saat berada di jalan, menu restoran, maupun platform media sosial

Saat ini, masyarakat juga mulai kerap memotret atau merekam makanan yang disantap atau dimasak sendiri lalu membagikan ke media sosial.

Menurut food vlogger MGDalenaf, kebiasaan tersebut dapat dikembangkan untuk menjadi kreator konten khusus makanan.

“Punya ketertarikan dan suka mengabadikan makanan yang dimakan bisa jadi awal mula kamu untuk menjadi kreator konten makanan, sama seperti aku saat memulai dulu,” ujar MGDalenaf dalam BincangShoppe 7.7 Mega Elektronik Sale dengan tema "Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makan", Selasa (28/6/2022).

Setelah itu, ia menyarankan untuk mempelajari teknik-teknik membuat hasil visual lebih menarik sehingga obyek makanan dapat menggugah selera penonton.

Baca juga: Lewat BincangShopee Big Ramadhan Sale 2022, Shopee Ajak Perempuan Ekspresikan DIri melalui Kreasi

“Selain teknik dan skill, jangan lupa juga gunakan alat-alat fotografi atau videografi yang dapat membantu hasil konten kamu semakin bagus,” kata MGDalenaf.

Momen Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale, lanjutnya, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menjadi kreator konten untuk berinvestasi alat-alat dan perlengkapan elektronik. Pilih peralatan yang dapat difungsikan untuk mempercantik hasil kreasi konten makanan.

“Kapan lagi kan, beli barang elektronik sambil dapat keuntungan?” ujar MGDalenaf.

Pada kesempatan sama, pakar food photography Silva Sandiarini juga membagikan tip dan trik untuk membuat konten makanan yang dapat menggugah selera.

Menurutnya, hal utama untuk menciptakan konten makanan adalah menyiapkan kamera. Perangkat ini digunakan untuk pengambilan gambar, baik foto maupun video.

“Kamera yang dapat digunakan pun beragam, bisa menggunakan kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide untuk hasil visual maksimal, seperti 50 milimeter (mm), 85 mm, atau 105 mm,” ujarnya.

Masyarakat juga bisa menggunakan kamera smartphone dengan fitur yang memadai. Selain itu, penggunaan properti pendukung juga penting. Misalnya, triplek atau karton putih sebagai latar belakang dan variasi mangkuk atau piring untuk mencapai hasil yang maksimal.

Agar video yang dihasilkan stabil, Anda juga bisa menggunakan tripod sebagai penopang kamera atau smartphone.

Baca juga: 4 Kunci Sukses Mgdalenaf Jadi Food Vlogger, Yuk Tiru...

Berikutnya, jangan lupakan mengenai teknik pencahayaan dalam pengambilan gambar. Sebab, dengan teknik pencahayaan yang tepat, visual yang dihasilkan pun bagus.

Ada dua teknik pencahayaan yang dapat digunakan, yaitu natural lighting dan artificial lighting. Teknik natural lighting bisa didapatkan menggunakan cahaya alami, seperti sinar matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com