Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Tarik Utang Rp 7,8 Triliun

Kompas.com - 29/06/2022, 17:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menarik utang sebesar Rp 7,8 triliun melalui lelang 6 sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Seri sukuk yang dilelang tersebut yaitu SPNS13122022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening), dan PBS033 (reopening). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

"Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 7.800.000.000.000," kata Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Hanya Tunjukan QR Code, Pembeli Pertalite dan Solar Tidak Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina di SPBU

Jumlah nominal yang dimenangkan itu jauh lebih rendah dari total penawaran yang masuk. Total penawaran yang masuk sendiri mencapai Rp 15,77 triliun.

Total penawaran itu pun jauh lebih tinggi dibanding total penawaran SBSN sebelumnya, yang mencapai Rp 15,13 triliun. Hal ini menandakan minat investor atas sukuk negara masih besar.

Berikut ini hasil lelang sukuk negara berdasar keenam serinya.

1. Seri SPNS13122022 mendapat penawaran masuk Rp 300 miliar.

2. Seri PBS031 menerima jumlah penawaran masuk yang tertinggi, yaitu mencapai Rp 5,40 triliun. Namun yang diserap pemerintah hanya Rp 4,15 triliun.

Baca juga: Mapan Umumkan Pendanaan Seri-A 15 Juta Dollar AS

3. Seri PBS032 mendapat jumlah penawaran masuk Rp 3,07 triliun. Jumlah nominal yang dimenangkan Rp 2,75 triliun.

4. Seri PBS030 mendapat jumlah penawaran masuk Rp 1,31 triliun. Jumlah total yang dimenangkan pemerintah untuk seri ini senilai Rp 0,045 triliun.

5. Seri PBS029 mendapat jumlah penawaran masuk Rp 4,78 triliun. Jumlah yang dimenangkan hanya Rp 700 miliar.

6. Seri PBS033 mendapat jumlah penawaran masuk Rp 895 miliar. Jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 155 miliar.

Baca juga: 3 Alasan Lion Air Minta Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Dinaikkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com