Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Rupiah Masih Melemah

Kompas.com - 30/06/2022, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (30/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG ditutup menguat di sesi I dan berada pada level 6.968,1 atau naik 25,7 poin (0,37 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.942,35.

Sementara itu, terdapat 204 saham yang hijau, 272 saham merah dan 189 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,02 triliun dengan volume 11,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Melaju, Rupiah Tak Mampu Bangkit

Top gainer siang ini ditempati oleh Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang melonjak 6,2 persen menjadi Rp 1.105 per saham. Kemudian, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang menguat 2,01 persen pada posisi 2.030 per saham. Dilanjutkan, Harum Energy (HRUM) yang naik 1,9 persen pada posisi Rp 1.580 per saham.

Sementara itu, top loser ditempati oleh Indika Energy (INDY) yang melemah 2,4 persen di posisi Rp 2.430 per saham. Kemudian, Bukit Asam (PTBA) yang turun 2,01 persen di level Rp 3.910 per saham. Selanjutnya Perusahaan Gas Negara (PGAS) pada posisi Rp 1.645 per saham atau terkoreksi 1,5 persen.

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga Bank Mandiri

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan, Hang Seng Hong Kong 0,29 persen, Nikkei 0,31 persen, dan Strait Times 0,38 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 1,3 persen, dan

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.38 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.886 per dollar AS atau turun 33 poin (0,22 persen).

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com