JAKARTA, KOMPAS.com - Home Credit Indonesia mencatat pertumbuhan pembiayaan barang yang disalurkan pada Ramadhan 2022 sebesar Rp 710 miliar.
Angka tersebut naik sebesar 5,2 persen dibandingkan dengan Ramadhan 2021.
Chief Financial Officer Home Credit Indonesia Sylvia Lazuarni mengatakan, terdapat peningkatan penjualan eceran di sejumlah kelompok barang
Beberapa kelompok barang tersebut antara lain peralatan Informasi dan komunikasi, tercatat meningkat 5,15 persen.Sementara, subkelompok sandang juga meningkat sebanyak 10,7 persen.
Baca juga: BSI Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Perumahan 10 Persen, Ini Strategi yang Disiapkan
"Kinerja yang positif itu turut memacu pembiayaan yang disalurkan oleh PT Home Credit Indonesia di sepanjang bulan Ramadan 2022," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (30/6/2022).
Mengutip data Survei Penjualan Eceran (SPE) April 2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Mei 2022, ia menjelaskan kinerja penjualan ritel yang ditunjukkan melalui Indeks Penjualan Riil (IPR) telah diperkirakan meningkat sebesar 6,8 persen secara bulanan pada April 2022.
Sedangkan, IPR pada Maret 2022 tercatat sebanyak 2,6 persen pada Maret 2022. Hak ini berkaitan dengab peningkatan aktivitas ekonomi di bulan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri.
Lebih lanjut Sylvia menjelaskan, Home Credit menyalurkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
Dalam menyalurkan layanan keuangannya, Home Credit juga memberikan pemahaman menyeluruh terkait layanan yang digunakan pelanggan.
Hal itu dilakukan agar pelanggan dapat menyesuaikan kapasitas mereka dalam mengelola keuangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.