Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Home Credit Raih Pembiayaan Barang Rp 710 Miliar Selama Ramadhan

Kompas.com - 30/06/2022, 15:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Home Credit Indonesia mencatat pertumbuhan pembiayaan barang yang disalurkan pada Ramadhan 2022 sebesar Rp 710 miliar.

Angka tersebut naik sebesar 5,2 persen dibandingkan dengan Ramadhan 2021.

Chief Financial Officer Home Credit Indonesia Sylvia Lazuarni mengatakan, terdapat peningkatan penjualan eceran di sejumlah kelompok barang

Beberapa kelompok barang tersebut antara lain peralatan Informasi dan komunikasi, tercatat meningkat 5,15 persen.Sementara, subkelompok sandang juga meningkat sebanyak 10,7 persen.

Baca juga: BSI Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Perumahan 10 Persen, Ini Strategi yang Disiapkan

"Kinerja yang positif itu turut memacu pembiayaan yang disalurkan oleh PT Home Credit Indonesia di sepanjang bulan Ramadan 2022," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (30/6/2022).

Mengutip data Survei Penjualan Eceran (SPE) April 2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Mei 2022, ia menjelaskan kinerja penjualan ritel yang ditunjukkan melalui Indeks Penjualan Riil (IPR) telah diperkirakan meningkat sebesar 6,8 persen secara bulanan pada April 2022.

Sedangkan, IPR pada Maret 2022 tercatat sebanyak 2,6 persen pada Maret 2022. Hak ini berkaitan dengab peningkatan aktivitas ekonomi di bulan Ramadhan serta menjelang Idul Fitri.

Lebih lanjut Sylvia menjelaskan, Home Credit menyalurkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.

Dalam menyalurkan layanan keuangannya, Home Credit juga memberikan pemahaman menyeluruh terkait layanan yang digunakan pelanggan.

Hal itu dilakukan agar pelanggan dapat menyesuaikan kapasitas mereka dalam mengelola keuangan.

Tak hanya itu, Home Credit juga mendukung kebutuhan para pelanggannya melalui pembiayaan modal kerja.

Dari Januari hingga April 2022, Home Credit telah mendukung lebih dari 48.000 usaha kecil dan menengah, dengan total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 560 miliar.

Untuk pembiayaan barang, selain smartphone, Home Credit menyediakan juga beragam barang seperti fesyen yaitu tas, jam, kacamata, pakaian, dan sepatu.

"Pembiayaan untuk kelompok barang ini sendiri mengalami peningkatan hampir 6 kali lipat dalam periode Ramadan 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," terang dia.

Sylvia menjabarkan, peningkatan volume pembiayaan yang signifikan juga dialami oleh berbagai barang lainnya misal perlengkapan bayi yakni tempat tidur bayi, kursi bayi untuk mobil, pompa menyusui, kereta bayi serta alat kesehatan seperti kursi pijat elektrik, alat pemurni air, dan alat pemurni udara.

Pelanggan mengakses pembiayaan untuk beragam kebutuhan melalui lebih dari 22.000 toko milik mitra usaha Home Credit di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan akhir April 2021.

"Adapun jumlah pelanggan Home Credit secara keseluruhan kini telah mencapai lebih dari 5,5 juta orang," tandas dia.

Baca juga: Home Credit Bakal Kembali Meramaikan Pasar Paylater

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com