Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Sekuritas Targetkan IHSG Tembus Level 7.600 Sampai dengan Akhir Tahun

Kompas.com - 30/06/2022, 15:58 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada pada level 7.300 sampai dengan 7.600. Hal ini disampaikan oleh Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

“IHSG kami perkirakan berada di level 7.300 sampai dengan 7.600 sampai dengan akhir tahun 2022. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi kita yang lebih tinggi dari global, dan diperkirakan Indonesia masih survive, karena ekonomi sudah kembali normal, dan Covid-19 sudah terkendali,” kata Maxi.

Baca juga: Aldiracita Sekuritas Indonesia Proyeksi IHSG Sentuh Level 7.200 - 7.500 Akhir 2022

Maxi mengatakan, meskipun pasar global tengah menghadapi ancaman kenaikan inflasi dan potensi resesi, namun hal ini tidak berdampak signifikan bagi pasar modal di tanah air. Hal ini mengingat, data ekonomi domestik masih terbilang cukup baik.

“Enggak terlalu mempengaruhi. Kita juga harus akui bahwa kita bagian dari pasar intrenasional, apabila hal negatif terjadi pada bursa global ada mempengaruhi pasar kita, tapi tidak dominan,” kata Maxi.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Rupiah Masih Melemah

Inflasi terkendali

Maxi mengatakan, meskipun pasar modal di tanah air masuk dalam bursa international, namun dampak dari tekanan yang dialami global tidak terasa secara langsung. Dia bilang, walaupun inflasi Indonesia naik, namun kenaikannya tidak terlalu tinggi.

“Kami memperkirakan inflasi Indonesia berada di rentang 3,42 sampai 3,95 persen di tahun 2022. Kita lihat, pemerintah tidak menaikkan harga BBM meskipun harga minyak dunia sempat melambung, demikian juga dengan tarif listrik, maka inflasi kita bisa terkendali ya,” jelasnya.

Baca juga: Indonesia Tak Ambruk, Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Tembus 5,3 Persen

Maxi juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di antara 4,8 sampai dengan 5,1 persen. Menurut Maxi, perbaikan kinerja emiten juga mendorong optimisme pasar modal. Di kuartal I tahun 2022, beberapa emiten sudah melaporkan kinerjanya, dan mayoritas positif.

“Emiten – emiten-kan sudah melaporkan kinerjanya dengan pertumbuhan yang bagus, mulai dari perbankan hingga komositas. Pun demikian dengan pertumbuhan ekonomi kita yang stabil, dimana inflasi terjaga dan juga data makro yang baik,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com