Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Merah, S&P 500 Berkinerja Terburuk dalam 50 Tahun Terakhir

Kompas.com - 01/07/2022, 07:19 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street berakhir merah pada penutupan perdagangan Kamis (30/6/2022) waktu setempat. Saham – saham jatuh mendorong kinerja terburuk bagi beberapa indeks.

Indeks S&P 500 mencatatkan penurunan kinerja terburuk sejak tahun 1970, dengan penurunan hampir 0,9 persen menjadi 3.785,38. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga turun 253,88 poin, atau 0,8 persen, menjadi berada di level 30.775,43, dan Nasdaq Composite muterkoreksi paling dalam sebesar 1,3 persen, di level 11.028,74.

“Sekarang ada inflasi yang belum pernah kita lihat dalam beberapa dekade, dan pasar dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan baru ini. The Fed juga berusaha mengejar ketinggalan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” kata Stephanie Lang, kepala investasi di Homrich Berg, mengutip CNBC.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah, Saham-saham Fluktuatif Jelang Penutupan Paruh Pertama 2022

Lonjakan imbal hasil obligasi di awal tahun ini, dan valuasi ekuitas yang secara historis mahal membuat saham teknologi jatuh terlebih dahulu, karena investor keluar dari area pasar yang berorientasi pada pertumbuhan.

Dengan demikian, kenaikan suku bunga membuat keuntungan masa depan, seperti yang dijanjikan oleh perusahaan yang sedang berkembang, menjadi kurang menarik. Nasdaq turun lebih dari 31 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa.

Beberapa perusahaan teknologi terbesar telah mencatat penurunan kinerja yang cukup besar tahun ini, dengan Netflix yang ambles 71 persen, Apple dan Alphabet masing-masing telah kehilangan sekitar 23 persen, dan 24,8 persen, sementara induk Facebook Meta telah turun 52 persen.

Baca juga: Jerome Powell Bertekad Turunkan Inflasi, AS Kemungkinan Alami Resesi

Pada hari Kamis, saham Universal Health Services ambles 6,1 persen, dan saham HCA Healthcare kehilangan 4,3 persen. Demikian juga dengan saham Abiomed dan Viatris yang turun lebih dari 3 persen.

Saham farmasi Walgreens Boots Alliance mencatatkan penurunan terdalam pada indeks DJIA, sebesar 7,2 persen. Demikian juga saham – saham kapal pesiar terus melemah, seperti Carnival yang turun lebih dari 2 persen, Royal Caribbean, dan Norwegian Cruise Line masing-masing turun lebih dari 3 persen.

Saham ritel rumah juga turun, dimana saham RH anjlok sekitar 10,6 persen, setelah mengeluarkan peringatan laba untuk setahun penuh. Wayfair dan Williams-Sonoma juga masing-masing turun sekitar 9,6 persen dan 4,4 persen.

Baca juga: Elon Musk Ramal Resesi AS Tak Terhindarkan dan Dalam Waktu Dekat

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com