Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawali Kuartal II 2022, IHSG Bakal Melemah Lagi? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 01/07/2022, 07:39 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (1/7/2022). IHSG Kamis (30/6/2022) ditutup di level 6.911,58 atau turun 30,76 poin sebesar 0,44 persen.

Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini menguji zona support pada level 6.890 – 6.905 karena melemah di bawah level support sebelumnya di 6.940. Sebagai pertimbangan bahwa IHSG akan mengonfirmasi kelanjutan dari koreksi wave, berdasarkan skenario utamanya jika menembus ke bawah 6,860.

“Indikator MACD yang mengarah ke bawah di zona negatif dapat mengindikasikan bahwa fase bearish yang kuat akan segera dimulai. Level support IHSG berada di 6.890 – 6.798, sementara level resistennya di 7.000 – 7.106. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish,” kata Ivan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Untuk Ketiga Hari Berturut-turut, IHSG Kembali Ditutup Merah

Hal senada disampaikan oleh Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia yang mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross.

“Pola ini mengindikasikan potensi pelemahan. Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Investor akan mencermati rilis hasil rilis data inlfasi Indonesia,” ujar Dennies.

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.986 sampai dengan 7.025, support pada level 6.875 hingga 6.839.

Baca juga: BNI Sekuritas Targetkan IHSG Tembus Level 7.600 Sampai dengan Akhir Tahun

Berbeda dengan Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, IHSG berpeluang menguat hari ini. Dia mengatakan, memasuki paruh kedua pada tahun 2022, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian rilis data perekonomian inflasi serta data kedatangan wisatawan yang akan dirilis.

“Data perekonomian yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan, tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.

Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

MIKA entry level 2.660 – 2.700, TP 2.780 – 2.820, stop loss 2.630

SSMS entry level 1.210 – 1.230, TP 1.275 – 1.300, stop loss 1.190

BRPT entry level 740 - 760, TP 785 - 805, stop loss 730

2. Pilarmas Investindo

HMSP last price 975, support 940, resistance1.020

DOID last price 348, support 332, resistance 370, TP 300 - 310, Exit 418

EMTK last price 1.605, support 1.570, resistance 1.660, TP 1.350 - 1.460, Exit 1.800 - 2.050

3. Binaartha Sekuritas

ASII rekomendasi hold/ buy on weakness 6.300 – 6.450, TP 6.900.

BBNI rekomendasi hold/ buy on weakness 7.450 – 7.650, TP 8.500.

EMTK rekomendasi hold / buy on weakness 1.530 – 1.570, TP 1.800.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com