Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Penetrasi Asuransi, Perusahaan Harus Fokus ke Produk-produk Mikro

Kompas.com - 01/07/2022, 09:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, asuransi mikro jadi produk yang penting untuk mendorong literasi asuransi.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Wiroyo Karsono menceritakan, beberapa perusahaan asuransi memang fokus pada produk asuransi mikro.

"Saya pernah ngobrol dengan CEO perusahaan asuransi yang fokus ke produk (asuransi) mikro. Memang pada kuartal pertama kemarin yang terbesar adalah penjualan mikro, Rp 50.000 per tahun. Nasabahnya ada 1 juta orang, jadi besar juga," kata Wiroyo dalam media gathering AAJI di Bandung, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: AAJI Sebut Jumlah Agen Asuransi Berlisensi Turun, Ini Penyebabnya

Ia menambahkan, produk asuransi mikro merupakan produk yang sangat positif. Perusahaan asuransi lain diharapkan dapat mulai mendorong produk-produk asuransi mikro ini.

"Asuransi itu untuk semua kalangan baik itu atas, tengah, atau bawah," imbuh dia.

Strategi yang dijalankan perusahaan asuransi

Untuk mendorong pertumbuhan asuransi mikro, Wiroyo membagikan beberapa strategi yang dapat dijalankan perusahaan asuransi.

Pertama, perusahaan asuransi perlu mengoptimalkan penggunaan teknologi. Hal ini lantaran penetrasi teknologi dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil.

Dengan aplikasi yang canggih, harapannya produk asuransi mikro dapat menjangkau masyarakat yang memang butuh asuransi mikro.

"Kalau pakai orang sudah pasti tidak tertutup biayanya jadi harus pakai teknologi," ucap dia.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Genjot Produk Asuransi Mikro

Dalam mendorong asuransi mikro, produk yang ditawarkan harus sangat sederhana dan tidak perlu banyak pilihan.

"Pilihannya cukup dua saja, kalau bisa satu manfaat saja karena untuk masyarakat ke bawah," urai dia.

Selain itu, ia mengingatkan, produk asuransi mikro harus memiliki proses klaim yang sederhana.

"Kalau di produk bukan mikro kan klaim perlu perlu proses investigasi. Untuk asuransi mikro kalau bisa di hari yang sama klaim itu dibayarkan," tandas dia.

Baca juga: Luncurkan Asuransi Mikro ASLI Proteksi AmanKu, Astra Life Gandeng Moxa

 

Asuransi mikro Allianz Life

Sejalan dengan itu, Direktur Bisnis Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, perusahaannya telah mulai menggenjot produk asuransi mikro sejak 5 tahun lalu.

"Masyarakat Indonesia itu yang butuh asuransi bukan hanya yang menengah ke atas saja, tetapi sampai masyarakat menengah ke bawah perlu (asuransi) juga," kata dia kepada media, Rabu (29/6/2022).

Ia percaya, asuransi merupakan produk yang baik. Oleh sebab itu, seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus dapat mengakses produk asuransi.

Mengingat penetrasi asuransi di Indonesia yang masih di kisaran angka 3 persen, Allianz Life memiliki strategi untuk dapat menjangkau semua kalangan.

Misalnya, Allianz Life Indonesia akan memperbanyak jenis produk asuransi yang ditawarkan. Perusahaan ini sendiri dikatakan Bianto memiliki produk asuransi mikro dengan premi hanya Rp 10.000.

"Bahkan ada produk yang pernah kita jual kepada tukang ojek itu itu hanya Rp 2.300 per hari," ungkap dia.

Sebagai informasi, AAJI mencatat pada kuartal I-2022 jumlah tertanggung asuransi jiwa mencapai 75,45 juta orang. Jumlah ini tumbuh 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, jumlah uang pertanggungannya mencapai Rp 4,2 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com