Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pertamina Dorong Masyarakat Daftar lewat Situs Web MyPertamina ketimbang ke Aplikasi

Kompas.com - 01/07/2022, 11:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Jumat (1/7/2022), PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga mulai memberlakukan mekanisme pembayaran BBM Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina.

Namun, sebelumnya pengendara lebih dulu mendaftarkan identitas dan kendaraannya melalui dua cara, yaitu menggunakan aplikasi MyPertamina dan pendaftaran lewat situs web resminya, subsiditepat.mypertamina.id.

"MyPertamina ini platformnya ada dua, yang pertama adalah aplikasi. Ini justru terkenal duluan, aplikasi MyPertamina karena ini sifatnya mobile apps. Ini yang lebih banyak digunakan. Tapi sebenarnya, MyPertamina itu ada webnya," kata Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam webinar virtual, dikutip pada Jumat.

Baca juga: Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina, Kapan Realisasinya?

Namun, dari dua metode tersebut, Pertamina lebih mengarahkan kepada masyarakat untuk mendaftar melalui situs resmi MyPertamina. Mars Ega bilang, dalam situs MyPertamina cakupannya lebih luas dan lengkap ketimbang aplikasinya.

"Adapun yang kita dorong saat ini adalah mendorong register end user Pertalite dan Solar di webnya MyPertamina. Harus pakai aplikasi MyPertamina tetapi yang diwajibkan meregister ke web-nya. Kenapa? karena sifatnya lebih mudah diakses, mobile apps juga mudah, tetapi memang ada beberapa kami melihat sebaran race-nya web ini lebih luas, jangkauan end user-nya," jelas dia.

Baca juga: Hari Ini, Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina Dimulai

Alasan lainnya, pemerintah ingin Pertalite dan Solar dikonsumsi bagi masyarakat yang benar-benar masuk kategori penerima BBM subsidi karena Pertalite sekarang telah berstatus BBM penugasan sama seperti Solar.

"Inilah, karena ada tuntutan kita harus mengoneksi ke end user sesuai segmentasi untuk mengamankan tadi keberpihakan pemerintah yang sudah memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakat agar keberpihakan ini benar-benar diterima dan dimanfaatkan masyarakat yang berhak," ujar Mars Ega.

Baca juga: Daftar MyPertamina, Boleh Lebih 1 Kendaraan dalam 1 Akun

Di satu sisi, lanjut Mars Ega, Pertamina intensif berkoordinasi kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, instansi lembaga negara yang lain seperti BPH Migas, dan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan.

"Bahkan, di beberapa pemda itu berinisiatif bekerja sama dengan kami untuk mengatur yang lebih rigid. Karena harapannya memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat yang memang berhak. Jadi jangan sampai masyarakat yang kaya ini menikmati lebih besar daripada masyarakat miskin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com