JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/6/2022). IHSG sempat menyentuh zona hijau di awal sesi, namun berbalik melemah.
IHSG ditutup melemah 117, poin atau 1,7 persen pada level 6.794,32. Melansir RTI, terdapat 123 saham yang hijau, 435 saham merah, dan 133 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,7 triliun dengan volume 17,5 miliar saham.
Saham yang menahan indeks antara lain, Bank Jago (ARTO) dan Harum Energy (HRUM) yang anjlok 6,8 persen pada level Rp 8.525 per saham dan Rp 1.440 per saham. Kemudian, United Tractors (UNTR) juga melemah 6,6 persen menjadi Rp 26.500 per saham.
Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Sesi I Perdagangan
Sementara saham yang menopang indeks dipimpin oleh Sillo Maritime Perdana yang melonjak 7,06 persen menjadi Rp 1.440 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang menguat 2,8 persen pada level Rp 1.625 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) pada level Rp 1.010 per saham atau naik 2,5 persen.
Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,73 persen, Straits Times dan Shanghai Komposit masing–masing 0,3 persen.
Bursa Eropa sore ini mixed dengan penurunan FTSE 0,17 persen, sementara itu Xetra Dax naik 0,28 persen.
Baca juga: Mengawali Juli 2022, IHSG Melaju dan Rupiah Sentuh Level Rp 14.943 Per Dollar AS
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.943 per dollar AS, atau turun 40 poin (0,27 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.956 per dollar AS pada Jumat (1/7/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.882 per dollar AS.
Baca juga: Bitcoin Turun ke Level Rp 283 Juta, Cek Harga Kripto Hari Ini
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.