Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI Dorong Investasi Industri Asuransi ke ESG

Kompas.com - 01/07/2022, 17:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sektor industri asuransi jiwa masih perlu dorongan untuk dapat mengimplementasikan investasi Environmental, Social, and  Governance (ESG) secara penuh.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, investasi industri asuransi ke instrumen ESG memang masih membutuhkan waktu.

"Karena pilihan investasinya sudah ada, tapi belum sebanyak investasi yang belum ESG," kata dia dalam media gathering AAJI di Bandung, Kamis (30/6/2022).

Lebih jauh ia menuturkan, total investasi asuransi di pasar modal tercatat lebih dari Rp 300 triliun.

Baca juga: Kadin Sebut Aspek ESG Bakal Dilirik Investor

Investasi ke sektor ESG memerlukan perhitungan yang matang. Sebab, akan menimbulkan aspek tanggung jawab tersendiri ketika aset dengan nilai besar tiba-tiba berpindah konversi ke aset lain.

"Apalagi dalam jangka waktu yang singkat, hal tersebut dapat berdampak besar," tegas dia.

Budi yakin, semua anggota AAJI sudah memiliki kesadaran tentang investasi ke instrumen-instrumen ESG.

"Kami percaya anggota kami sudah melakukan yang terbaik untuk bisa langsung menerapkannya ketika asetnya ada pilihannya ada dan cocok dengan portofolio,” tandas Budi.

Menanggapi hal tersebut, WG Head Investasi AAJI Novi Imelda menyebut saat ini AAJI lebih menekankan pada kesadaran perusahaan untuk menaruh investasinya ke instrumen yang ESG.

"Kalau kita lihat pilihannya saat ini, green bond masih limited, tapi kita keinginannya memang lebih besar. Kalau saham yang masuk ke ESG Index sampai 2021 itu sekitar 30-an saham," jelas dia.

"Saya yakin instrumen investasi yang memperhatikan aspek ESG itu permintaannya akan bertambah lagi," imbuh dia.

Sebagai catatan, sesuai dengan POJK No.51 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, lembaga jasa keuangan harus secara bertahap untuk menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.

Hal tersebut melingkupi sektor industri asuransi jiwa juga diarahkan menerapkan dalam investasi.

Baca juga: AAJI Sebut Jumlah Agen Asuransi Berlisensi Turun, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com