”Besok (Kamis ini), kan, ketemu dengan Presiden Putin. Kita akan sampaikan hal yang sama agar ada titik temu," kata Jokowi.
"Ini, kan, yang paling penting, titik temu. Kepentingannya semua terakomodasi dan ada titik temu,” tegasnya.
Secara terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, untuk meneruskan ekspor gandum diperlukan langkah-langkah untuk mengangkat blokade Rusia di lexi.
"Dan Rusia juga mengancam adanya kelaparan di dunia dan mereka memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global," kata Zelensky.
Menurut dia, jika blokade dapat dibuka, jutaan ton bahan pangan dari Ukraina itu dapat dikirimkan kepada masyarakat.
"Dan apabila tidak ada ambisi dari Rusia kita tidak akan memiliki problem tersebut saat ini dan ini merupakan tantangan global saat ini," kata Zelensky.
Sementara itu, di Rusia, Jokowi menyampaikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memberi jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Rusia maupun Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai bertemu dengan Putin di Istana Kremlin, Rusia, Kamis (30/6/2022).
"Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk baik dari Rusia dan juga Ukraina. Ini sebuah berita yang baik," ujar Jokowi dilansir dari siaran langsung KompasTV, Rabu malam waktu Indonesia.
Ia juga mengatakan, demi kemanusiaan, dia mendukung upaya PBB melakukan reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia serta komoditas pangan Ukraina agar masuk lagi dalam rantai pasok dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.