Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Ekonomi Kurban dan Kesenjangan Konsumsi Daging

Kompas.com - 04/07/2022, 11:26 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sebaliknya, daerah-daerah defisit daging kurban terbesar seluruhnya tercatat sebagai wilayah dengan konsumsi daging yang terendah seperti Kab. Temanggung, Kab. Pandeglang dan Kab. Ngawi.

"Dari simulasi kami, daerah dengan potensi surplus kurban terbesar didominasi daerah metropolitan Jawa, seperti Jakarta (7.451 ton) dan Bandung, Cimahi dan Kab. Sumedang (6.804 ton)," sebut Askar.

Daerah surplus kurban terbesar lainnya adalah Kab. Sleman dan Kab. Bantul (4.146 ton), Bogor, Depok dan Kab. Sukabumi (2.892 ton), Bekasi (2.135 ton), Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (2.048 ton), Surabaya dan Kab. Sidoarjo (2.036 ton) dan Kota Semarang (1.369 ton).

Baca juga: Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman, Surplus 391.258 Ekor

"Sementara itu daerah dengan potensi defisit kurban terbesar didominasi daerah pedesaan Jawa, antara lain kawasan utara Jawa Timur, yaitu Kab. Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep (-2.795 ton), kawasan utara Jawa Tengah yaitu Kab. Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, dan Pekalongan (-2.612 ton), Kab. Grobogan. Blora, Pati, Jepara, dan Kudus (-2.460 ton)," ucapnya.

Daerah defisit lainnya yaitu kawasan timur Jawa Timur yaitu Kab. Jember, Bondowoso dan Probolinggo (-1.807 ton), kawasan utara Jawa Barat yaitu Kab. Karawang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon (-1.572 ton), serta wilayah barat Banten yaitu Kab. Tangerang, Serang dan Pandeglang (-1.526 ton).

Askar menyimpulkan bahwa ketepatan pendistribusian kurban kepada sasaran yang paling berhak menjadi krusial dan menjadi salah satu indikator terpenting pelaksanaan kurban.

"Jika dapat dilakukan perfect targeting kepada kelompok masyarakat yang paling berhak dengan diiringi pembedaan jumlah daging kurban sesuai kebutuhan mustahik, maka kemanfaatan daging kurban akan menjadi optimal. Dengan demikian, gini rasio konsumsi daging dapat diturunkan menjadi 0,4 atau ketimpangan moderat," pungkasnya.

Baca juga: Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Tak Terganggu Wabah PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com