JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menerima dua tambahan penerbangan internasional.
Dua penerbangan baru tersebut adalah penerbangan Garuda Indonesia rute Singapura-Bali PP dan rute Manila-Bali PP yang dioperasikan maskapai Philippine Airlines.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyambut baik kedua penerbangan perdana tersebut.
Ia mengatakan, penerbangan tambahan internasional tersebut menunjukkan bahwa Bali tetap menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan mancanegara.
Baca juga: Bluebird dan AP I Hadirkan Taksi Listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Dua penerbangan perdana yang baru saja tiba di Bali kemarin menjadi sinyalemen positif dalam dua hal. Pertama, Bali masih tetap menjadi daya tarik pariwisata internasional yang banyak diminati warga dunia. Kedua, hal ini menunjukkan optimisme dunia aviasi yang semakin pulih pasca terdampak pandemi global Covid-19," kata Faik dalam keterangan tertulis, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Soal Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Menub: Kita Harapkan Selesai Agustus 2022
Faik mengatakan, penerbangan perdana Garuda Indonesia GA843 asal Singapura telah tiba di Bali pada Jumat (1/7/2022) siang pukul 14.20 WITA dengan mengangkut 142 penumpang, serta kembali mengudara dengan tujuan Singapura menggunakan nomor penerbangan GA842 pada 16.39 WITA.
Sementara itu, Sabtu (2/7/2022), penerbangan perdana pesawat Philippine Airlines asal Manila dengan nomor penerbangan PR537 yang mendarat pada pukul 00.40 WITA dengan mengangkut 192 penumpang.
Baca juga: Menhub Optimistis Industri Penerbangan RI Mampu Pulih Kembali, walau Hadapi Tantangan Harga BBM
Pesawat yang sama kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Manila untuk mengangkut 140 penumpang dengan nomor penerbangan PR538 di hari yang sama pada pukul 01.48 WITA.
"Dengan beroperasinya dua rute tersebut, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 46 jadwal keberangkatan internasional dan 48 jadwal kedatangan internasional," ujarnya.
Baca juga: Harga Avtur Naik, Kemenhub Akan Evaluasi Regulasi Fuel Surcharge untuk Maskapai
Faik mengatakan, untuk Philippine Airlines, penerbangan perdana ini menandakan beroperasinya kembali penerbangan rute Manila-Bali PP yang sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, dihimpun dari statistik Angkasa Pura I, diketahui bahwa pada tahun 2019 atau satu tahun sebelum pandemi Covid-19, terdapat sebanyak 340.000 penumpang asal Filipina yang dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dengan tambahan dua penerbangan ini, lanjutnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai kini terhubung dengan 19 bandara internasional di dunia dari 11 negara yang dilayani oleh 21 maskapai penerbangan, dengan rincian 18 maskapai asing dan 3 maskapai nasional.
"Sebagai perusahaan pengelola bandara, khususnya bandara yang ditetapkan sebagai entry point untuk penerbangan internasional, kami berkomitmen untuk senantiasa dapat memberikan layanan prima kepada pengguna jasa bandara," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.