Selanjutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 4,1 triliun yang akan digunakan untuk memenuhi setoran modal porsi untuk pembiayaan proyek KCJB. Dilanjutkan oleh PT Reasuransi Indonesia Utama sebesar Rp 3 triliun untuk mendapatkan rating international guna penguatan kapasitas bisnis perusahaan.
Sementara itu, Perum DAMRI sebesar Rp 867 miliar untuk penyediaan armada penugasan perintis, KSPN, dan armada bus listrik perkotaan untuk meningkatkan kapasitas bisnis.
Terakhir, AirNav dengan PMN sebesar Rp 790 miliar untuk mencapai seamless Air Traffic Management (ATM) di kawasan regional serta mendukung program strategis pemerintah melalui ATM sistem.
Sementara itu, PMN Non Tunai juga disetujui dalam rapat komisi VI DPR RI, yakni untuk PT LEN dan Rajawali Nusantara Indonesia masing – masing Rp 838,4 miliar dan Rp 26 triliun untuk mempekuat sktuktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan. PMN Non Tunai ini merupakan Konversi RDI/SLA dan Eks BPPN, angka posisi per 31 Maret 2022 dan akan berubah pada saat konversi dilakukan.
Rapat juga menyetujui corporate action dari PT Krakatau Steel (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT Bank Tabungan Negara, PT Semen Kupang, dan PT Garuda Indonesia. Adapun rinciannya berupa right issue oleh Adhi Karya senilai Rp 1,9 triliun, Waskita Rp 3 triliun, BTN Rp 2,9 triliun, dan Garuda Indonesia Rp 7,5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.