Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Petani Sawit Jual TBS ke Malaysia, Ini Respons Mendag Zulhas

Kompas.com - 04/07/2022, 19:19 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video petani ramai-ramai menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Malaysia di media sosial Instagram.

Dalam video itu, petani mengirimkan TBS kelapa sawit menggunakan sampan atau perahu kayu dan truk.

Video pertama terlihat truk-truk berisi TBS kelapa sawit mengantre. Dalam video tersebut juga terekam suara petani yang mengatakan harga TBS kelapa sawit di Malaysia lebih tinggi daripada di Indonesia Rp 5.000 per kilogram. Sementara di Indonesia hanya Rp 1.500-1.600/kg.

Baca juga: Dicurhati Petani Harga TBS Sawit Masih Anjlok, Ini Respons Menteri Teten

"Otw Malaysia, harga Rp 5.000/kg pusing kepala harga cuma Rp 1.600-1.500. Kita langsung ke Malaysia tak banyak cakap. Kita pusing.. ke Malaysia-lah," ujarnya dari video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, dikutip Senin (4/7/2022).

Menanggapi video viral petani jual TBS kelapa sawit ke Malaysia, Menteri Perdagangan Zulkifli mengatakan, apa yang dilakukan oleh petani tersebut wajar. Sebab kata dia, harga TBS kelapa sawit di Malaysia mencapai Rp 4.500 per kilogram.

"Wajar dong di sana mahal Rp 4.500. Kita cuma Rp 1.000," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di ruang kantornya Jakarta, Senin (14/7/2022).

Baca juga: Mendag Zulhas: Minyak Goreng Curah Sudah Rp 14.000, Banyak Tersedia...

Mendag Zulhas menjelaskan, situasi itu terjadi lantaran adanya kebijakan larangan ekspor yang sempat diberlakukan pemerintah.

Oleh sebab itu, Kemendag akan mendorong percepatan ekspor agar harga TBS kelapa sawit maupun minyak goreng kembali stabil.

"Kebijakan kemarin (larangan eskpor) enggak tepat, jadi berdampaklah ke sana. Makanya ekspor ini kita percepat lagi, kita lakukan percepatan agar lancar lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com