Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR: Pembangunan 9 Bendungan Ditargetkan Rampung di 2022

Kompas.com - 04/07/2022, 21:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko mengatakan, 9 bendungan ditargetkan rampung pada tahun 2022.

Sembilan bendungan tersebut di antaranya yaitu, Bendungan Margatiga (Lampung), Bendungan Ciawi (Jawa Barat), Bendungan Sukamahi (Jawa Barat), Bendungan Sadawarna (Jawa Barat), Bendungan Semantok (Jawa Timur),

Bendungan Lolak (Sulawesi Utara), Bendungan Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara), Bendungan Tamblang (Bali), dan Bendungan Beringin Sila (Nusa Tenggara Barat).

Baca juga: Bangun 61 Bendungan, Kementerian PUPR Dukung Peningkatan Produksi dan Surplus Pangan Nasional

"Dari 32 bendungan yang sedang dibangun, 9 bendungan di antaranya akan rampung pada tahun 2022 ini," kata Jarot dalam keterangan tertulis, Senin (4/7/2022).

Jarot juga mengatakan, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp 42,69 triliun.

Anggaran tersebut, kata dia, terdiri dari belanja modal sebesar Rp 31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun.

"Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09 persen atau Rp14,97 triliun, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38 persen," ujarnya.

Jarot menjelaskan, pada sektor padat karya bidang SDA tahun 2022 telah dialokasikan sebesar Rp 4,81 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sejumlah 350.000 orang di 20.560 lokasi.

Baca juga: Progres Pembangunan 83 Persen, Bendungan Cipanas Ditarget Kelar Akhir 2022

Ia mengatakan, jumlah tersebut terbagi pada 3 program yaitu P3TGAI sebesar Rp2,25 triliun (179.141 tenaga kerja), ABSAH sebesar (4.550 tenaga kerja), dan OP infrastruktur SDA sebesar Rp 2,45 triliun (166.322 tenaga kerja).

"Sampai dengan akhir Juni 2022, sektor padat karya telah terealisasi sebesar Rp1,93 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang sudah terserap sejumlah 164 ribu orang," tuturnya.

Lebih lanjut, Jarot mengatakan, pihaknya juga mempercepat pembangunan lainnya di bidang SDA di antaranya yaitu pembangunan Embung Sanur, rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua, dan revitalisasi Danau Archipelago TMII.

"Ini untuk mendukung acara G20 serta pembangunan pengendali banjir Kawasan Mandalika untuk mendukung event MotoGP," ucap dia.

Baca juga: Dapat Cegah Banjir di Aceh Utara, Bendungan Keureuto Selesai Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com