Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Meski Dikepung Inflasi Wilayah Sekitar, Babel Justru Deflasi 0,15 Persen Per Juni

Kompas.com - 05/07/2022, 07:00 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengatakan, meskipun dikepung inflasi dari daerah sekitarnya, Bangka Belitung justru tercatat mengalami deflasi sebesar 0,15 persen per Juni 2022. 

Padahal, Bangka Belitung alami inflasi sebesar 1,35 persen (mtm) pada Mei 2022. 

BI menyebut, komoditas timah dan tandan buah segar (TBS) memicu terjadinya deflasi selama periode Juni 2022 di Kepulauan Bangka Belitung.

Penurunan harga komoditas di Bangka Belitung terjadi saat inflasi di wilayah Sumatera umumnya cenderung meningkat.

"Turunnya tekanan indeks harga bulanan Bangka Belitung pada Juni 2022 disebabkan oleh penurunan dari sisi permintaan karena normalisasi harga timah dan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang merupakan sektor utama di Bangka Belitung," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Inflasi Turki Capai 78,6 Persen, Rekor Tertinggi dalam 20 Puluh Tahun

Secara tahunan, inflasi Bangka Belitung turun

Budi menuturkan, angka tersebut berpengaruh pada inflasi Bangka Belitung secara tahunan yang sedikit menurun yaitu menjadi sebesar 6,52 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,97 persen (yoy).

Selain disebabkan oleh normalisasi permintaan, deflasi pada Juni 2022 juga disebabkan oleh meningkatnya ketersediaan dan pasokan aneka ikan seiring dengan peningkatan jumlah nelayan yang kembali beraktivitas.

"Indeks harga komoditas volatile food utama, terutama harga ikan-ikanan menurun. Komoditas volatile food lainnya juga mengalami penurunan harga terutama minyak goreng dan daging ayam ras," ujar Budi.

Baca juga: Inflasi Tahunan Juni 2022 Tertinggi 5 Tahun, Ini Kata Kemenkeu

BI puji TPID kendalikan inflasi di Babel

Menurut Budi, deflasi di Bangka Belitung per Juni 2022 tersebut juga merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan instansi terkait lainnya dalam pengendalian inflasi yang menunjukkan hasil yang baik.

Koordinasi High Level Meeting (HLM) TPID, monitoring ketersediaan pasokan komoditas terutama volatile food, kelancaran distribusi, dan Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang telah dilakukan dengan provinsi Lampung, Jawa Timur, dan Jambi, cukup efektif dalam menjaga stabilisasi harga.

Selain itu, juga dorongan Bank Indonesia dengan memberikan rekomendasi upaya-upaya yang perlu dilakukan kepada seluruh TPID provinsi dan kabupaten/kota di Bangka Belitung.

Baca juga: BPS: Harga Minyak Goreng Sudah Mulai Turun, Beri Andil Deflasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com