Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Terseok-seok, IHSG Berpeluang Bangkit Hari Ini

Kompas.com - 05/07/2022, 08:11 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat atau rebound pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (5/7/2022), setelah pada sesi perdagangan Senin (4/7/2022) kemarin, IHSG ditutup melemah 2,28 ke level 6.639,17.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, pada sesi perdagangan hari ini IHSG berpotensi menguat.

Penguatan ini diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga.

"Secara teknikal candlestick membentuk hanging man dengan indikator stochastic yang sudah memasuki area oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek," ujar dia, dalam risetnya, Selasa.

Lebih lanjut Ia bilang, untuk level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.435-6.537. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.762-6.885.

Baca juga: IHSG Tak Mampu Bangkit, Rupiah Ikut Melemah

Investor disarankan "wait and see" atau "buy on weakness" jika...

Sementara itu, Founder WH Project William Hartanto menyebutkan, IHSG berpotensi mengalami rebound terbatas, setelah melemah sepanjang sesi perdagangan kemarin. IHSG disebut akan dipertahankan dalam rentang 6.500.

"Namun jika tidak berhasil dipertahankan juga maka bisa jadi IHSG mendekati level 6.200," kata dia.

Menurutnya, saat ini posisi masih rawan sehingga investor pada hari ini lebih disarankan wait and see, jika terjadi pantulan di dekat level 6.500. Namun, jika IHSG benar rebound pada hari ini maka seharusnya sudah menjadi kesempatan bagi investor untuk buy on weakness.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.509 – 6.723," ucap dia.

Baca juga: Mengawali Kuartal II 2022, IHSG Bakal Melemah Lagi? Simak Rekomendasi Sahamnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com