Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Tantangan Mencapai Target Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 Persen

Kompas.com - 05/07/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Indonesia bisa semakin tertinggal dari negara-negara tetangga. Vietnam memiliki kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 18 ribu MW pada 2018. Sementara Indonesia yang memiliki lebih banyak sungai baru bisa membangun PLTA sebesar 10 ribu MW.

Filipina hanya memiliki 47 gunung api dengan potensi panas bumi berkisar 6 ribu MW, tetapi mampu membangun PLT panas bumi sebesar 1800 MW. Sedangkan Indonesia, dengan potensi panas bumi sebesar 28 ribu MW, dengan jumlah gunung api yang lebih banyak, baru bisa membangun PLT panas bumi sebesar 2100 MW.

Menjaga komitmen

Pemerintah dituntut untuk teguh pendirian dalam komitmennya meningkatkan peran EBT dalam bauran energi nasional. Kendati tenggat waktu tahun 2025 sudah semakin dekat, berbagai upaya masih dapat dilakukan untuk mencapai target itu.

Pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dapat dikerjakan relatif cepat dan serentak. Pembangkit listrik tenaga (PLT) dengan EBT lain dapat dimulai dengan segera dengan pengalaman yang ada selama ini. Pemerintah perlu menyambut uluran tangan negara-negara lain yang memberikan dukungan dan bantuan untuk melakukan transisi energi. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan negara-negara lain yang sukses membangun PLTS dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) secara efisien dan cepat.

Yang juga tidak kalah pentingnya adalah pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menyelesaikan RUU EBT dengan melibatkan berbagai kalangan terkait secara partisipatif. Pemerintah juga perlu mengutamakan peran pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur EBT melalui dukungan pendanaan seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan skema pembiayaan lain.

Jangan sampai kita dikenal sebagai bangsa yang rajin membuat target tetapi suka lalai dalam realisasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com