Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Pemulihan Ekonomi, Bank BJB Berencana Ekspansi Kredit hingga Perkuat Layanan Digital

Kompas.com - 05/07/2022, 13:32 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berencana melakukan ekspansi kredit pada captive market serta productive segment untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi. 

Hal ini seiring semakin terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia yang jadi celah bagi sektor perbankan yang terkena imbas sangat signifikan karena pandemi untuk mulai berbenah diri dan mencoba memulihkan performa serta kinerja secara bertahap.

Selain melakukan ekspansi kredit, tahun ini Bank BJB juga terus meningkatkan kualitas layanan digital, baik kepada nasabah ritel melalui pengembangan aplikasi Digi Mobile bank bjb ataupun layanan kepada Pemerintah Daerah melalui platform smart city.

"Untuk aplikasi Digi Mobile, saat ini telah terdapat fitur Digi Loan untuk pengajuan permohonan kredit secara online. Ke depan, layanan Digi Mobile tersebut akan dikembangkan lebih jauh lagi menuju sebuah superapps sehingga nasabah akan semakin nyaman bertransaksi menggunakan Bank BJB," ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulis, Selasa (05/07/2022).

Baca juga: Gandeng Digidata, Bank BJB Permudah Verifikasi Calon Nasabah

Pengelolaan layanan digital untuk Pemda

Untuk platform smart city, Bank BJB akan banyak mengembangkan potensi terutama terkait ekosistem rantai nilai layanan Pemerintah Daerah.

Menurut Yuddy, pengelolaan pajak, belanja daerah sampai dengan transaksi di pasar tradisional dapat dioptimalkan melalui penggunaan layanan digital Bank BJB.

Layanan ini tidak hanya terbatas di wilayah Jawa Barat dan Banten, namun dapat juga disinergikan dengan seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

"Kami melihat, berbekal kesamaan ekosistem dan karakteristik layanan, di masa depan tidak menutup kemungkinan BPD ini akan menjadi satu grup atau holding yang kuat, sehingga semakin optimal dalam perannya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Yuddy.

Baca juga: Triwulan I 2022 Bank BJB Raup Laba Rp 738 Miliar

 

Perkuat keamanan data dan security awareness

Lebih jauh, peningkatan kualitas layanan digital Bank BJB juga diperkuat dengan keamanan data dan rekening nasabah yang memadai. Sehingga nasabah merasa aman bertransaksi menggunakan produk digital Bank BJB.

"Kami telah bekerja sama dengan Alibaba Cloud yang merupakan penyedia layanan CyberSecurity berstandar internasional, yang juga penyedia ratusan produk dan layanan teknologi terdepan," kata Yuddy. 

Secara berkala, Bank BJB juga melakukan monitoring dan maintenance sistem guna menjaga aspek kerahasiaan data nasabah terpelihara dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan program sosialisasi dan edukasi terkait security awareness ke nasabah.

Hal itu untuk membangun, menumbuhkan dan menjaga kesadaran pada nasabah akan pentingnya menjaga keamanan data pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com