Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Usia 76 Tahun, BNI Perkuat Komitmen di Skala Internasional

Kompas.com - 06/07/2022, 06:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya untuk merambah ke internasional di usianya yang menginjak 76 tahun.

Hal ini terlihat pada pencapaian BNI yang berhasil menumbuhkan transaksi ekspor sebesar 30,62 persen selama Januari-Mei 2022.

Selain itu, di periode yang sama, total pembiayaan kredit yang diperoleh cabang BNI di luar negeri tercatat mencapai 3,9 miliar dollar AS. Angka ini naik 18 persen secara tahunan.

Baca juga: BNI Bantah Beri Kredit ke Perusahaan Tambang Besar Tanpa Agunan

Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo mengatakan, sejak awal BNI telah didesain sebagai bank di Indonesia yang berjaringan internasional serta berkapasitas global.

Sejak 1955, BNI beroperasi sebagai bank komersial dan langsung mengambil peran sebagai bank kapabilitas global dengan membuka cabang luar negeri pertamanya di Singapura. Lalu di 1959, BNI membuka kantor perwakilan di Tokyo Jepang dan tahun 1963 di Hongkong.

"Selamat ulang tahun ke-76 Bank Negara Indonesia. Hari ini pun adalah salah satu catatan sejarah yang patut kita banggakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan, belum lama ini BNI telah membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda untuk membantu penetrasi pasar ekspor di beberapa negara di kawasan Eropa.

“Untuk semakin memperluas jaringan dalam upaya kami menjaring potensi-potensi luar negeri, kami masih memiliki rencana pembukaan cabang lagi ke depannya,” ucap Royke.

Baca juga: Green Bond Rp 5 Triliun Efektif, BNI Bidik Proyek-proyek Ini

Upaya BNI agar UMKM Go Global

Sepanjang tahun ini, BNI telah melakukan beberapa upaya untu mendorong UMKM Go Global, mulai dari menggandeng TradeBeyond Limited yakni platform e-commerce terbesar di Hong Kong.

Kerja sama ini ditujukan untuk mencarikan ruang bagi UMKM lokal agar mendapat perhatian secara langsung masyarakat di Hong Kong serta beberapa negara pengguna aplikasi tersebut.

Kemudian, BNI menggandeng International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas dan jaringan pemasaran UMKM Go Global. BNI menjadi preferred bank untuk mengoptimalkan seluruh kantor cabang luar negeri yang cakupannya hampir di seluruh dunia.

Selanjutnya, BNI juga telah membangun kerja sama dengan Korean Imported Assosiation (KOIMA) dalam hal penguatan basis data, serta penyelenggaraan business matching yang lebih intensif antara Indonesia dengan Negeri K-Pop.

Selain itu, untuk memperkuat pembiayaan, BNI bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank dalam pembiayaan skema fast track dengan maksimum fasilitas pembiayaan hingga Rp 25 miliar.

"Untuk meningkatkan ekspor pelaku UMKM, BNI menjaring komunitas pelaku UMKM diaspora di New York, Hongkong, Korea, dan Amsterdam. Bahkan, BNI sudah mulai menyalurkan kredit diaspora loan yang ke depannya akan terus kami dorong," tutur Royke.

Baca juga: Dituntut Ganti Rugi Rp 679 Miliar oleh Global Medcom, Ini Respons BNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com