Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pendanaan Baru, Health Insurtech Rey Target Raih Gross Premi 1 Juta Dollar AS

Kompas.com - 06/07/2022, 15:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup Insurtech Kesehatan Rey mengumumkan seed funding atau pendanaan awal sebesar 4,2 juta dollar AS atau sekira Rp 63 miliar (kurs Rp 14.998,50 per dollar AS). 

Seri pendanaan dipimpin oleh Trans-Pacific Technology Fund (TPTF), Genesia Ventures, dan PT Reycom Document Solusi (RDS).

Adapun, TPFT merupakan investor pra-awal Rey yang menyuntik dana sebesar 1 juta dollar AS pada September 2021.

Baca juga: Health Insurtech Rey Rilis Asuransi Berbasis Membership, Harga Mulai Rp 35.000 Per Bulan

CEO dan Co-Founder Rey Evan Wijaya Tanotogono menjelaskan, pendanaan ini akan digunakan untuk perbaikan di dalam perusahaan.

Ia bilang, sebagai sebuah platform Rey bekerja sama dengan pialang asuransi, dan perusahaan asuransi.

"Funding sebelumnya digunakan untuk membuat produk seperti apa. Sementara funding ini untuk menutup banyak hal, pekerjaan rumah kami masih banyak," kata Evan dalam konferensi pers, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Insurtech Bakal Dongkrak Penetrasi Asuransi, Kenapa?

Ia menambahkan, dengan pendanaan tersebut pihaknya akan menyetel standar baru. Produk kesehatan harapannya bukan hanya berkutat pada polis, tetapi juga pengalaman pengguna diutamakan.

Selain itu, pendanaan ini juga akan digunakan untuk mengembangkan sektor analisis data terkait hubungannya dengan klaim.

Baca juga: Gandeng Mandiri InHealth, InsurTech Payuung Luncurkan Asuransi Kesehatan untuk Pelaku UKM

 

Target 2022

Evan menjelaskan, Rey memiliki 3 target yang telah dipatok perusahaan sepanjang tahun 2022 ini.

"Kita tidak ingin banyak-bayakan premi. Kami ini jadi game changer. Gross premi kami targetkan sekitar 1 juta dollar AS, kalau bisa lebih berarti bagus," kata dia.

Kedua, perusahaan ini menunjukkan konsistensinya. Dengan begitu, berarti masyarakat merasa senang dan terbantu dengan produk ini.

Target ketiga adalah perihal klaim perusahan. Dengan pembayaran klaim yang lancar, perusahaan menunjukkan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Insurtech di Indonesia

Rey sendiri baru saja meluncurkan fitur pendukung untuk kartu keanggotaan yang dinamai ReyCare, ReyCard, dan ReyFit.

Evan menuturkan, saat ini Rey juga memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk cakupan Sistem Manajemen Informasi dalam penyediaan asuransi digital yang terintegrasi dengan ekosistem kesehatan.

“Pencapaian ini kami peroleh dalam waktu kurang dari satu tahun sejak berdiri. Harapannya, member Rey dapat lebih percaya karena data pribadi, data kesehatan, dan data telekonsultasi yang ada pada platform Rey dikelola sesuai dengan standar yang semestinya,” tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com