Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populix: Masyarakat Indonesia Cenderung Gunakan Mobile Banking ketimbang E-wallet dan Digital Banking

Kompas.com - 07/07/2022, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia cenderung menggunakan aplikasi layanan perbankan di ponsel mereka berupa mobile banking dibandingkan dompet digital (e-wallet) maupun digital banking. Hal tersebut berdasarkan hasil riset Populix.

Dari 64 persen responden yang memiliki layanan perbankan dan finansial di ponsel mereka, sebanyak 91 persen mengatakan memiliki aplikasi mobile banking, 84 persen memiliki e-wallet, dan 33 persen memiliki aplikasi digital banking.

Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu mengatakan, mobile banking dan e-wallet masih menjadi dua saluran pembayaran pilihan responden di semua rentang usia, sedangkan digital banking lebih populer di kalangan responden yang berusia dewasa.

Baca juga: Bitcoin hingga Doge Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini

Alasan utama yang mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking yaitu kepraktisan, hemat waktu, dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi.

Sementara untuk e-wallet, selain kepraktisan, responden menyatakan layanan ini terintegrasi dengan platform e-commerce dan kerap menawarkan promo cashback.

"Aplikasi perbankan digital dan dompet digital kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7/2022).

Dia menjelaskan, lebih dari 80 persen responden menggunakan mobile banking, digital banking, dan e-wallet setidaknya satu kali dalam seminggu. Lalu 25 persen menggunakan aplikasi mobile banking 2-3 kali dalam seminggu.

Sementara pengguna digital banking cenderung menggunakan aplikasi tersebut lebih sering, dengan mayoritas atau 25 persen responden rata-rata menggunakannya setiap hari.

Alasan untuk melakukan top up aplikasi lain seperti e-commerce dan e-wallet serta melakukan pembayaran di e-commerce merupakan dua tujuan utama responden menggunakan aplikasi mobile banking dan digital banking.

Di sisi lain, sebanyak 24 persen responden menggunakan e-wallet rata rata 2-3 kali dalam seminggu. Adapun tujuan utama penggunaannya untuk pembayaran di e-commerce sebanyak 85 persen dan pemesanan transportasi online sebanyak 71 persen.

Baca juga: KAI Commuter Masih Cari Pelaku Pelemparan Batu ke KRL

  • BCA Mobile jadi pilihan mobil banking terbanyak

Survei Populix menemukan bahwa BCA Mobile menjadi aplikasi mobile banking utama pilihan responden dengan 60 persen responden yang mengatakan menggunakan aplikasi tersebut saat ini.

Sementara itu, sebagian responden juga memilih BRI Mobile (26 persen), Livin’ by Mandiri (25 persen), dan BNI mobile banking (23 persen) sebagai aplikasi yang digunakan.

  • Bank Jago jadi pilihan digital banking terbanyak

Di kategori digital banking, riset tersebut menemukan sebanyak 46 persen respondem menggunakan Bank Jago, lalu diikuti oleh Neobank 40 persen dan Jenius 32 persen.

  • GoPay jadi pilihan dompet digital terbanyak

Sementara pada kategori e-wallet, GoPay digunakan oleh 88 persen responden dan Dana 83 persen sehingga menjadi aplikasi yang saat ini digunakan oleh mayoritas responden.

Kemudian baru disusul dengan OVO sebanyak 79 persen responden yang menggunakan aplikasi tersebut dan ShopeePay 76 persen.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 Per Gram Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com