Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Penumpang Tinggi, KRL Commuter Line Operasikan 1.081 Perjalanan

Kompas.com - 07/07/2022, 13:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI Commuter saat ini mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan dengan sebanyak 95 Loop mulai pukul 04.00-24.00 WIB setiap harinya.

Anne menjelaskan, hal tersebut dilakukan mengingat terjadinya peningkatan tren jumlah pengguna KRL selama Juni 2022.

"Saat ini perseberan pengguna pada hari kerja terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB," kata Anne dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7/2022)

Baca juga: KAI Commuter Buru Pelaku Pelemparan Batu ke KRL

Anne mengatakan, tren pengguna KRL selama Juni 2022 meningkat 7 persen dengan total 17.830.611 pengguna.

Sementara itu, untuk rata-rata pengguna KRL pada hari kerja sepanjang bulan Juni sebesar 641.668 orang dengan volume tertinggi pada 20 Juni 2022 sebanyak 671.031 orang.

"Untuk rata-rata pengguna pada hari libur atau akhir minggu sebesar 483.953 orang dengan pengguna terbanyak pada Sabtu (25/6/2022) yaitu sebanyak 522.566 orang," ujarnya.

Anne mengatakan, pihaknya juga menambah perjalanan KRL Feeder Tambahan setiap hari untuk relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandang sebanyak 27 perjalanan.

Kemudian, untuk relasi Manggarai-Bekasi PP sebanyak 4 perjalanan dengan headway perjalanan KRL Feeder tersebut selama 10 menit.

Di samping itu, Anne mengatakan, memasuki libur sekolah, masyarakat diimbau untuk menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk dan merencanakan perjalanan dengan cermat menggunakan aplikasi KRL Access.

"Aplikasi itu untuk melihat posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, kepadatan stasiun, dan jadwal perjalanan KRL. Selalu gunakan KMT, kartu uang elektonik bank atau pembayaran QR Code agar terhindar dari antrean saat membeli tiket di stasiun," ucap dia.

Baca juga: Ungkap Kendala Proyek LRT Jabodebek, Dirut PT KAI: Desainnya Sudah Enggak Benar dari Awal...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Whats New
Cara Daftar Paylater BCA

Cara Daftar Paylater BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com