Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati HUT Ke-57, Telkom Gencarkan 3 Misi untuk Wujudkan Indonesia Maju

Kompas.com - 07/07/2022, 13:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merayakan Hari Ulang Tahun ke-57 dengan mengangkat tema “Digital Bisa untuk Semua”.

Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, eksistensi Telkom selama 57 tahun akan terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui digitalisasi.

Sebagai langkah mewujudkan visi tersebut, kata dia, Telkom fokus pada tiga misi penting.

“Pertama, Telkom hendak mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses semua kalangan,” jelas Ririek dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (7/7/2022).

Kedua, lanjut dia, Telkom akan mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat.

Baca juga: Saham Anak Usaha Telkom Masuk FTSE Equity Global Index

Ketiga, sebut Ririek, Telkom berupaya memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.

“Masa depan Indonesia akan tergantung pada seberapa mampu negara ini mengoptimalkan kekayaan dan potensinya di ranah digital,” imbuhnya.

Dengan talenta terbaik, teknologi mumpuni, dan ekosistem bisnis yang kuat, Ririek meyakini, Indonesia bisa menjadi pelaku utama ekonomi di regional bahkan dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, ia mengungkapkan bahwa Telkom akan berdiri bersama masyarakat dan pemerintah Indonesia.

Terkait tema HUT ke-57 “Digital Bisa untuk Semua”, Ririek menjelaskan bahwa topik ini menggambarkan semangat dan mimpi besar Telkom untuk mengakselerasi mimpi-mimpi anak bangsa melalui digitalisasi di berbagai bidang.

Baca juga: Anak Usaha Telkom Perkenalkan Platform Untuk Tekan Biaya Distribusi dan Logistik Industri FMCG

“Oleh karenanya, Telkom mengajak anak bangsa Indonesia untuk berani bermimpi dan lahirkan inovasi. Hal ini karena semua inovasi terbaik berasal dari sebuah mimpi,” jelasnya.

Wujudkan kedaulatan digital Indonesia

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) terdepan di Indonesia, Telkom akan terus membantu pemerataan, serta peningkatan kualitas digitalisasi yang tengah terjadi.

Apalagi, digitalisasi kehidupan masyarakat Indonesia semakin cepat terjadi, terutama dalam kurun dua tahun terakhir.

Maka dari itu, Telkom akan bertransformasi dengan dilandasi tekad untuk mendorong terwujudnya kedaulatan digital Indonesia.

Untuk mencapai kedaulatan digital tersebut, setidaknya ada tiga ranah yang harus diciptakan yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital.

Baca juga: Ekonomi Digital RI Perlu Didukung Layanan Data Internet yang Lebih Baik

Lingkungan digital salah satunya bisa diciptakan melalui pemenuhan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi yang merata.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2019 hingga 2022, investasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur digital telah mencapai Rp 75 triliun.

Upaya membangun infrastruktur digital yang mumpuni dan merata tidak semata dilakukan pemerintah.

Hingga Desember 2021, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur, seperti 170.885 kilometer (km) kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara, 251.116 base transceiver station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan IndiHome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.

Pembangunan kedaulatan digital juga perlu memperhatikan kondisi masyarakat. Literasi dan inklusi digital masyarakat harus terus ditingkatkan demi menambah kualitas digitalisasi.

Baca juga: Sambut HUT Ke-52, Jamkrindo Dukung Transformasi Digitalisasi UMKM

Mengacu data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), indeks literasi digital Indonesia ada di angka 3,49 dari rentang 0-5. Hal Ini menandakan tingkat literasi digital masyarakat kian matang dan siap menjadi modal kuat untuk bersaing di era society 5.0.

Upaya membentuk masyarakat digital yang tangguh telah dilakukan Telkom melalui penyediaan berbagai produk dan layanan.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan BUMN, Telkom berupaya meningkatkan literasi digital melalui pengembangan aplikasi PeduliLindungi, pelaksanaan pendampingan melalui Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), penyediaan sarana inkubasi Amoeba dan Indigo, serta berbagai upaya lain.

Telkom meyakini, lingkungan dan masyarakat digital bisa mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang kuat.

Melalui digitalisasi, taraf kehidupan masyarakat dapat semakin meningkat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Pariwisata

Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, pada 2021 lalu nilai transaksi digital yang terjadi di sektor e-commerce Indonesia mencapai Rp 1.000 triliun atau 70 miliar dollar AS. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga 146 miliar dollar AS pada 2025.

Untuk menyokong pertumbuhan ekonomi digital, dibutuhkan berbagai produk dan layanan untuk masyarakat dan pelaku usaha.

Oleh karena itu, Telkom telah menghadirkan sejumlah solusi seperti Pasar Digital (PaDi) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), hingga MySooltan.

Ririek mengatakan, berbagai produk serta layanan digital services, digital platform, dan digital connectivity dari Telkom dipersembahkan demi mewujudkan visi Telkom menjadi digital telco pilihan utama masyarakat.

“Mengandalkan kolaborasi dengan berbagai pihak, Telkom hendak mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberi nilai tambah terbaik bagi masyarakat dan negara,” katanya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com