IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Masih di Level Rp 15.000 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (7/7/2022). Nasib berbeda dialami nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang kembali melemah hingga sore hari ini.

Melansir data RTI, IHSG sempat bergerak fluktuatif pada sesi perdagangan I hari ini. Akan tetapi, pada sesi perdagangan II IHSG terus di zona hijau.

Tercatat IHSG ditutup menguat 6,17 poin atau 0,09 persen ke level 6.652,58 pada sesi perdagangan hari ini.

Data RTI juga menunjukan terdapat 302 saham yang menguat, 188 saham melemah, dan 189 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 17,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Rupiah Kembali ke Level Rp 14.900

Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 2,9 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Winner Nusantara Jaya (WINR) dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) masing-masing sebesar 1,5 miliar saham dan 1,1 miliar saham.

Adapun saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Dafam Property Indonesia (DFAM), yakni menguat 34,4 persen menjadi Rp 242, kemudian Jaya Agra Watie (JAWA) 26,3 persen menjadi Rp 144, dan Barito Pacific (BRPT) menguat 11,89 persen menjadi Rp 800.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Nanotech Indonesia Global (NANO) menurun 9,52 persen menjadi Rp 57, Winner Nusantara Jaya (WINR) menurun 6,9 persen menjadi Rp 54, dan Kioson Komersial Indonesia (KIOS) merosot 6,67 persen menjadi Rp 252.

Penguatan juga dicatatkan oleh bursa Asia lainnya, di mana Nikkei menguat 1,47 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,26 persen, Shanghai Komposit menguat 0,27 persen, dan Straits Times meningkat 0,55 persen.

Baca juga: IHSG Turun 1,1 Persen, Rupiah Kian Melemah Jadi Rp 15.026 Per Dollar AS